Padang, Kabapedia.com – Tim sepak bola kebanggaan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar), Semen Padang Football Club (SPFC) akan menjadi tim musafir pada awal kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 mendatang. Pihak manajemen mengabarkan kalau tim berjuluk Kabau Sirah tersebut akan memilih dan menjadikan Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta sebagai kandang alternatif, menyusul renovasi GOR Haji Agus Salim (GHAS) di Kota Padang rampung.
Baca juga:
- Semen Padang Duetkan Kenneth-Cornelius Steward di Lini Striker
- Goodbye!! Semen Padang Datangkan Tiga Penjaga Gawang Liga 1
“STIK sudah kita daftarkan sebelumnya sebagai kandang alternatif setelah GOR Haji Agus Salim,” kata CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Senin (8/7/2024).
Ya, Semen Padang dipastikan tidak bisa menjalani laga kandang perdana di Stadion GOR Haji Agus Salim Kota Padang karena stadion masih dalam tahap renovasi besar-besaran oleh pihak manajemen SPFC. Selain itu, pada laga kandang pertama tim asuhan Hendri Susilo tersebut juga dipastikan tanpa kehadiran pendukung di Stadion STIK. Hal tersebut imbas sanksi yang dijatuhkan terhadap kesebelasan Semen Padang pada partai puncak Liga 2 saat menghadapi PSBS Biak.
Pemilihan STIK sebagai kandang sementara Semen Padang FC didasarkan atas berbagai pertimbangan, di antaranya stadion tersebut sebelumnya juga menjadi kandang Bhayangkara FC di Liga 1 musim 2023/2024 dan beberapa tim Liga 1 lainnya.
Semangat Pemain Tetap Menyala
Pemain belakang Semen Padang FC (SPFC), Miftah Anwar Sani, memastikan bahwa semangat dan motivasi timnya tetap tinggi meski harus menjadi tim musafir untuk beberapa pertandingan awal musim. Renovasi Stadion H. Agus Salim yang memakan waktu empat hingga lima bulan membuat Semen Padang FC harus memainkan laga kandang di luar Padang.
Semen Padang FC kemungkinan besar akan menjadi tim musafir untuk tiga hingga enam pertandingan kandang. Meski demikian, Miftah Anwar Sani tetap optimis. “Saya sebagai pemain tidak melihat itu sebagai kendala berarti. Saya dan pemain lainnya masih dengan semangat yang sama ingin mengawali kompetisi dengan raihan bagus. Hal itu tak akan menyurutkan semangat kami,” kata Miftah, Selasa (02/7/2024) malam.
Miftah juga menekankan pentingnya dukungan suporter saat laga kandang. Menurutnya, dukungan suporter bisa menaikkan semangat bertanding para pemain. Meskipun bermain di luar Padang, Miftah yakin dukungan suporter tetap ada karena banyaknya penggemar Semen Padang FC yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Dukungan suporter itu memang sangat penting. Saya sudah tahu dari dulu bahwa fans Semen Padang FC tersebar di semua daerah di Indonesia. Jadi, tidak khawatir, dukungan pasti ada meski tidak sebanyak kalau bermain di Stadion H. Agus Salim,” ujarnya.