Flyover Megah Sumbar Senilai Rp2,8 Triliun Dibangun November, Groundbreaking Dilakukan Prabowo 

oleh -1285 Dilihat
Jalur ekstrem Sitinjau Lauik, salah satu jalur dengan tingkungan tajam di Jalan Lintas Sumatra. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Tanboy Kun]

“Kami siap berbagi tugas dengan Pak Gubernur. Saya berharap proses penetapan pemenang tender Flyover Sitinjau Lauik pada 13 September nanti berjalan lancar, sehingga peletakan batu pertama dapat dilakukan pada November 2024,” kata Andre Rosiade. Ia juga menyatakan akan berkoordinasi dengan PT HKI, sementara Gubernur akan menyelesaikan proses izin alih fungsi hutan lindung.

Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Flyover Sitinjau Lauik diperkirakan menelan investasi atau Capital Expenditure (Capex) mencapai Rp2,8 triliun. Nilai investasi tersebut terungkap dalam acara Market Sounding pada 23 November 2023 yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK).

Baca juga:

Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dianggap sangat mendesak. Jalur jalan ini terkenal ekstrem dengan turunan, tikungan, dan tanjakan curam, serta sering kali harus ditutup akibat longsoran saat hujan. Tak terhitung jumlah kecelakaan yang terjadi di jalur Sitinjau Lauik, yang merupakan jalur utama Kota Padang dengan Solok. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network 

No More Posts Available.

No more pages to load.