Bogor, Kabapedia.com – Putaran kedua EV Motor Conversion Race 2024, yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT PLN (Persero), berlangsung penuh semangat di Sentul Karting International Circuit, Bogor, Minggu (13/10/2024). Acara ini tidak hanya menjadi ajang balap, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik dalam mendukung energi bersih dan ramah lingkungan.
Baca juga:
- Konversi Motor Listrik Dapat Subsidi Rp10 Juta per Unit, Pemerintah Targetkan 13 Juta Motor Listrik pada 2030
- Mau Konversi ke Sepeda Motor Listrik, Cek 3 Jenis Subsidi Kendaraan Listrik dari Pemerintah RI
Dalam kompetisi ini, kendaraan yang digunakan merupakan hasil konversi dari motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik hemat energi dan rendah emisi. Peserta dari berbagai latar belakang berkompetisi sambil memamerkan inovasi teknologi kendaraan listrik, menunjukkan kepada publik potensi besar motor listrik dalam mendukung masa depan transportasi.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyatakan bahwa konversi kendaraan listrik merupakan langkah penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
“EV Motor Conversion Race ini bukan sekadar balapan, tetapi sebuah langkah menuju masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan. Kami berharap acara ini semakin mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik,” ujar Eniya.
Ajang ini juga menjadi bukti bahwa motor listrik, baik baru maupun hasil konversi, memiliki performa yang tidak kalah dengan kendaraan berbahan bakar bensin. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat bahwa kendaraan listrik adalah alternatif yang setara dalam hal kualitas dan kecepatan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat bahwa motor listrik, terutama yang sudah dikonversi, mampu bersaing dengan motor berbahan bakar bensin,” ungkap Budi.
Dua Kategori Kompetisi: EV Race dan EV Endurance
Kompetisi EV Motor Conversion Race 2024 terdiri dari dua kategori utama. Kategori EV Race menantang peserta untuk menyelesaikan 12 putaran dengan sepeda motor listrik berdaya 2kW, sementara kategori EV Endurance menguji ketahanan motor listrik konversi dengan kapasitas yang sama selama dua jam.
Sebagai balapan pertama di dunia untuk motor listrik hasil konversi, ajang ini mengadopsi peraturan teknis dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan menjadi langkah besar dalam memperkenalkan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat luas.
Baca juga:
- Gacornya Motor Listrik The ONE: Jarak Tempuh 236 Km, Dibekali Sistem Pengereman CBS, Akselerasi Paling Jos
- Daftar 8 Motor Listrik Disubsidi Pemerintah di Indonesia, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya
Acara yang digelar dalam dua putaran—22 September dan 13 Oktober 2024—ini, juga menjadi simbol nyata percepatan transisi energi bersih di sektor transportasi di Indonesia. Kendaraan listrik dinilai sebagai solusi praktis dan berkelanjutan untuk menjawab tantangan kebutuhan energi masa depan yang lebih ramah lingkungan. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network
