Padang, Kabapedia.com – Perekonomian Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan tren positif di Triwulan II-2024, mencatat pertumbuhan sebesar 2,12 persen dibandingkan Triwulan I-2024. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan hampir semua sektor usaha di provinsi ini mengalami peningkatan, dengan sektor Jasa Lainnya memimpin pertumbuhan yang signifikan, melonjak hingga 12,02 persen.
Baca juga:
- Segini Angka Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Triwulan II 2024
- Bossman Mardigu: Rupiah Bakal Tembus 17 Ribu Per 1 Dollar? Ekonomi Indonesia Sedang Sakit Apa?
BPS juga mencatat, sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib juga menunjukkan performa kuat dengan pertumbuhan sebesar 8,85 persen, diikuti oleh sektor Transportasi dan Pergudangan yang mencatatkan pertumbuhan 4,57 persen.
Namun, sektor yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Sumatera Barat, yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, tumbuh lebih moderat dengan kenaikan sebesar 0,52 persen. Meskipun demikian, sektor ini tetap menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar, menyumbang 21,01 persen dari total ekonomi provinsi. Struktur ekonomi Sumbar tetap stabil, dengan sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor juga memberikan kontribusi signifikan sebesar 16,50 persen.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi Sumbar di Triwulan II-2024 tumbuh sebesar 4,71 persen. Pertumbuhan paling mencolok terjadi di sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang naik sebesar 7,25 persen, disusul oleh sektor Jasa Keuangan dan Asuransi yang tumbuh 7,14 persen. Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum juga menunjukkan performa kuat dengan pertumbuhan 6,81 persen, sementara sektor Real Estate tumbuh sebesar 6,24 persen.
Melihat kinerja semesteran, ekonomi Sumatera Barat pada Semester I-2024 juga mencatat pertumbuhan yang solid sebesar 4,55 persen dibandingkan Semester I-2023. Seluruh sektor usaha mengalami pertumbuhan positif, dengan sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 8,50 persen. Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi serta Informasi dan Komunikasi juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, masing-masing sebesar 6,41 persen dan 6,25 persen.
Baca juga:
Dengan pencapaian ini, perekonomian Sumbar terus menunjukkan daya tahan dan potensinya untuk berkembang lebih lanjut, didukung oleh diversifikasi sektor usaha yang kuat dan beragam. Pertumbuhan ini memberikan harapan akan pemulihan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan stabil di masa mendatang. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network