Dukung Indonesia Emas 2045, DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Lima Puluh Kota  

oleh -30 Dilihat
DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. [Foto: Dok. BGN]

Lima Puluh Kota, kabapedia.com – Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045, DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: 

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Diklat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ibuh, Payakumbuh Barat ini menjadi bagian dari langkah nyata pemerintah dalam menekan angka stunting dan malnutrisi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Barat.

Acara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, Tenaga Ahli Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Dedi Suprijadi, serta Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota Erdison.

Dalam sambutannya, Ade Rezki menegaskan pentingnya program MBG sebagai bentuk intervensi gizi pemerintah yang terstruktur. Ia menyebut, Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan gizi ganda—stunting, kekurangan zat gizi mikro, hingga meningkatnya prevalensi obesitas.

“Kita menghadapi beban ganda gizi. Untuk itu, hadirnya Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis dalam memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan kebijakan gizi berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujar Ade.

Ia juga menegaskan bahwa program MBG sangat relevan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana kualitas sumber daya manusia tidak hanya dilihat dari intelektualitas dan keterampilan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental yang didukung gizi seimbang sejak dini.

“Pemenuhan gizi optimal berdampak langsung pada kemampuan belajar, berprestasi, dan kontribusi anak terhadap masyarakat,” tambahnya.

Tenaga Ahli Deputi BGN, Dedi Suprijadi, dalam paparannya menjelaskan bahwa MBG bukan sekadar distribusi makanan. Program ini merupakan strategi nasional dalam meningkatkan status gizi anak sekolah, mendukung proses belajar, serta menekan angka stunting dan malnutrisi.

“Dengan edukasi menyeluruh, masyarakat dapat memahami esensi MBG dan ikut aktif mengawasi kualitas makanan serta menanamkan nilai pola makan sehat dalam keluarga,” jelas Dedi.

Ia menambahkan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan program. Masyarakat yang berminat menjadi mitra penyedia makanan sehat MBG dapat mendaftar langsung melalui portal resmi BGN di www.mitra.bgn.go.id tanpa biaya.

Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, Erdison, menyampaikan dukungan penuh terhadap program MBG. Menurutnya, dinas kesehatan berperan penting dalam memastikan kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat.

“Gizi berkualitas harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air dalam jumlah sesuai usia, jenis kelamin, aktivitas, dan kondisi kesehatan masing-masing,” papar Erdison.

Ia juga menekankan bahwa generasi sehat dan berkualitas adalah generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga unggul secara intelektual, emosional, sosial, dan bermoral.

Data Satuan Pelayanan Program Gizi (SPPG) di Sumatera Barat:

  • Kabupaten Pesisir Selatan: 3 SPPG
  • Kabupaten Solok: 1 SPPG
  • Kabupaten Agam: 3 SPPG
  • Kabupaten Lima Puluh Kota: 1 SPPG
  • Kabupaten Pasaman: 1 SPPG
  • Kota Padang: 1 SPPG
  • Kota Bukittinggi: 1 SPPG
  • Kota Payakumbuh: 2 SPPG
  • Kota Pariaman: 1 SPPG
  • Kabupaten Tanah Datar: [belum tersedia data jumlah SPPG]

Setiap SPPG melayani sekitar 2.000–3.000 anak sekolah dari 10–18 sekolah. Di wilayah khusus yang terpencil dan sulit dijangkau, satuan pelayanan akan bermitra dengan vendor setempat untuk menjamin distribusi makanan bergizi tetap berjalan.

Baca juga:

Dengan langkah strategis ini, pemerintah berharap generasi mendatang tumbuh lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di kancah global demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. [Bos]

 

Ikuti Kabapedia Network di  Google News dan KabaPadang

No More Posts Available.

No more pages to load.