Padang, Kabapedia.com – Minat masyarakat terhadap investasi emas terus meningkat, terbukti dengan capaian Deposito Emas Pegadaian Area Padang, Provinsi Sumatera Barat, yang telah menembus 10 kilogram sejak resmi menjadi Bank Emas pada akhir 2024 lalu. Kepala Departemen Bisnis Gadai PT Pegadaian Area Padang, Yohendri, menyatakan hal ini menandakan kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi emas sebagai instrumen jangka panjang.
“Masyarakat sekarang sudah melek emas karena melihat potensi keuntungannya. Misalnya, harga emas yang sebelumnya Rp1,2 juta per gram kini sudah mencapai Rp1,7 juta per gram. Ini yang mendorong minat menabung emas,” ujar Yohendri di Padang, dilansir Kabapedia.com, Kamis (13/3/2025).
Baca juga:
- PT Pegadaian Pelopor Bank Emas di Indonesia, Bidik 1,8 Juta Lapangan Kerja
- Presiden Prabowo Luncurkan Bank Emas Pertama di Indonesia
Deposito Emas, salah satu produk andalan Bank Emas Pegadaian, menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Selain keamanan emas yang dijamin melalui asuransi, produk ini juga menawarkan tenor fleksibel dan imbal hasil yang menguntungkan. “Di Padang, banyak masyarakat yang sudah memanfaatkan Deposito Emas. Sejak Januari lalu, totalnya sudah mencapai 10 kg,” tambah Yohendri.
Untuk mengakses layanan ini, nasabah harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade ke akun premium pada Aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, dan melakukan transaksi minimal 5 gram. Deposito Emas juga menawarkan fitur penyimpanan emas terstandarisasi yang dikelola oleh lembaga keuangan terpercaya, dalam hal ini Pegadaian.
Bank Emas atau Bullion Bank merupakan inisiatif pemerintah yang tercantum dalam program Asta Cita Prabowo-Gibran. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan emas dalam negeri, memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, dan mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri. Langkah ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.
Baca juga:
- Pegadaian Digital Cetak Rekor 200 Kg Deposito Emas
- Tahun Ajaran Baru, Pegadaian Area Padang Catatkan Kenaikan Omzet Gadai Capai Rp20M
Pegadaian menjadi perusahaan jasa keuangan pertama di Indonesia yang memperoleh izin menjalankan kegiatan usaha bullion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024. Dengan status sebagai Bank Emas pertama di Indonesia, Pegadaian semakin memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya dalam investasi emas bagi masyarakat.
Keunggulan Deposito Emas tidak hanya terletak pada keamanan dan fleksibilitas, tetapi juga pada potensi keuntungan jangka panjang yang menjanjikan. Masyarakat pun semakin yakin bahwa emas adalah instrumen investasi yang tepat di tengah fluktuasi ekonomi global. [isr]
Ikuti Kabapedia Network di Google News dan KabaPadang
