Bus TOYOTA BUAYA yang Melegenda: Ada yang Pernah Naik Bus Ini?

oleh -555 Dilihat
Bus TOYOTA BUAYA. Bus ini sangat melegenda. [Foto: Dok. Ist]

Jakarta, Kabapedia.com – Saat ini, pilihan merek bus di Indonesia sangat beragam, dengan banyaknya merek dari berbagai negara. Ada Mercedes Benz dan MAN dari Jerman, Scania dan Volvo dari Swedia, hingga Isuzu dan Hino dari Jepang. Namun, tahukah kalian bahwa Toyota, merek yang sangat terkenal di Indonesia, pernah menghiasi dunia perbusan di tanah air?

Baca juga:

Ya, Toyota, yang dikenal luas sebagai favorit banyak orang, ternyata juga memiliki produk kendaraan niaga yang banyak digunakan sebagai bus, yaitu Toyota Buaya yang hingga kini masih eksis dan fenomenal.

Toyota Buaya, yang aslinya adalah kendaraan niaga paling populer dari merek ini, mendapatkan julukan unik karena bentuk bonnet atau moncongnya yang menyerupai buaya. Apalagi, saat kap mesinnya dibuka, terlihat seperti mulut buaya yang menganga. Pada era 60-an, ketika pasar kendaraan niaga masih didominasi model konvensional dengan moncong, Toyota Buaya mampu bersaing dengan merek-merek besar asal Amerika. Produk truk dari Toyota ini diterima dengan baik oleh pasar Indonesia karena keunggulannya.

Toyota Buaya yang lebih banyak beredar di jalanan merupakan tipe DA dengan mesin diesel. Mesin ini memiliki konfigurasi 6 silinder segaris berkapasitas 6.494 cc, dan tersedia dalam beberapa tipe, seperti DA100 yang memiliki tenaga maksimal 130 PS dan DA110 dengan tenaga 140 PS. Keunggulan mesin ini terletak pada sistem pembakaran indirect injection yang tidak bermasalah dengan kualitas solar yang ada. Tenaga mesin disalurkan ke roda melalui transmisi manual 5 percepatan.

Berbeda dengan truk pada umumnya yang dijual berupa sasis beserta kabin pengemudi, versi bus dari Toyota Buaya dijual hanya berupa sasis, mesin, dan bonnet. Sasis ini kemudian dibawa ke karoseri untuk dibuatkan bodi atau kabin penumpangnya. Oleh karena itu, bus Toyota Buaya yang beredar memiliki bentuk moncong yang sama namun desain bodi yang berbeda-beda tergantung karoseri yang membuatnya. Dengan panjang wheelbase 4,1 meter, bus ini memiliki dimensi yang sedikit lebih besar dari bus medium masa kini.

Dalam iklannya, Toyota mengklaim bahwa truk Buaya ini mampu menyelesaikan berbagai masalah pengangkutan dengan mesin yang kuat dan sasis baja yang kokoh. Suspensi per daun dirasa cukup tangguh dengan lebar besi 80 mm, dan sistem penerangan yang mumpuni dengan lampu depan yang mampu menyorot secara horizontal untuk visibilitas lebih baik pada malam hari.

Baca juga:

Toyota Buaya banyak digunakan oleh instansi pemerintah dan perusahaan untuk mengangkut karyawan. Salah satu operator bus swasta yang menggunakan bus ini adalah PO Safari Dharma Raya, yang kini lebih dikenal sebagai PO OBL. Meskipun Toyota Buaya tidak lagi menjadi primadona, namanya tetap melegenda dalam sejarah transportasi Indonesia. Truk ini merupakan satu-satunya truk besar yang pernah dijual oleh Toyota di Indonesia dan hingga kini masih banyak diandalkan sebagai truk pengangkut batu atau galian tanah di beberapa daerah. Bagi kalian yang pernah naik bus Toyota Buaya ini, bagikan pengalaman kalian di kolom komentar. [isr]

 

Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang

No More Posts Available.

No more pages to load.