Padang, Kabapedia.com – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan sinyal bakal menyalurkan bantuan beasiswa kepada anak-anak korban bencana banjir di wilayah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang terjadi pada 11-12 Mei 2024 lalu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander saat serah terima program Kemaslahatan Tahun 2024, Bantuan Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tahap 2 kepada Pemprov Sumbar, Rabu (22/5/2024).
Baca juga:
- BPKH Salurkan Bantuan Tahap 2 untuk Korban Banjir Sumbar
- Pasca Banjir, Bantuan Pertanian Rp33,34 Miliar dari Mentan untuk Sumatra Barat
Bantuan tahap 2 ini diserahkan Harry Alexander langsung kepada oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bersama stakeholder terkait di Istana Gubernur di Kota Padang pagi ini.
Pada kesempatan tersebut Harry menjelaskan, ada 3 jenis bantuan tahap selanjutnya masih berpeluang disalurkan yakni: berupa beasiswa kepada anak-anak korban, respon recovery, serta bantuan rekonstruksi.
“Kami (BPKH) akan terus berkomunikasi dengan Komisi 8 DPR RI dan Kementerian Agama, nanti kami akan terus laporakan apa-apa saja yang bisa kami support,” ujar dia.
Terkait bantuan atau program beasiswa anak-anak korban bencana, BPKH sendiri tengah berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar terkait perizinan, jumlah serta nominal yang bakal disalurkan.
“Sebenarnya kita tengah menyiapkan beasiswa untuk korban-korban bencana, tapi kami perlu ada perizinan, persetujuan dari Badan, masih ada pembahasan. Kami belum tahu jumlahnya berapa,” jelas Harry.
“Kita akan pantau terus kebutuhan-kebutuhannya nanti. Kami akan minta arahan kepada pak Gubernur dan Bupati atau wali kota nanti, kira-kira di mana nanti kami bisa masuk,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, masyarakat di daerah terdampak bencana mengalami sejumlah persoalan. Selain membutuhkan bantuan berupa sembako dan perbaikan infrastruktur, para korban banjir bandang di tiga daerah yakni Kota Padang Padang, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam juga mengalami trauma pasca bencana.
“Alhamdulillah Ini adalah bantuan gelombang kedua yang diberikan BKPH untuk masyarakat kita yang terkena musibah di Sumatra Barat. Terimakasih atas perhatian BPKH yang luar biasa,” ujar Gubernur Mahyeldi usai serah terima bantuan.
Nantinya bantuan ini akan diantar langsung kepada 3 daerah terkena musibah yakni Padang Panjang, Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat yang terkena musibah untuk bersabar dan selalu berdoa agar Allah SWT memberikan yang lebih baik.
Baca juga:
- UNES Padang Bantu Percepatan Penanganan Dampak Banjir Sumbar
- Update Jumlah Korban Akibat Banjir Bandang Marapi: 34 Meninggal Dunia, 5 Hilang
Diketahui, bantuan tahap 2 ini merupakan lanjutan atas bantuan sebelumnya, yang telah disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana di Sumbar sehari pasca bencana. Bantuan tahap 2 BPKH yang disalurkan kali ini senilai Rp717 juta dalam bentuk barang 4 barang, berupa 250 paket sembako, 350 paket peralatan sekolah, peralatan dapur umum (kompor, panci) dan karpet untuk masjid. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News dan berita lainnya Kabapedia Network di KabaPadang