Tertinggal lebih awal membuat tim Semen Padang FC tak tinggal diam dan terus memberikan tekanan. Hasilnya pada menit ke-20, Stewart dilanggar di dalam kotak penalti Barito Putera, yang membuat wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Kenneth Ngwoke yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-21, mencetak gol penyama kedudukan dan mengubah skor menjadi 1-1.
Tim Barito Putera kembali membangun serangan. Kali ini Gelandang Barito Putera Morelatto kembali memberikan kejutan merobek jala gawang Semen Padang pada menit ke-34, sehingga tim tuan rumah Semen Padang FC kembali tertinggal 1-2. Semen Padang FC agaknya memiliki kesempatan menyamakan kedudukan di ujung babak pertama melalui tendangan penalti.
Namun sayang, tendangan Ngwoke mampu dibaca dan ditepis oleh kiper Barito Putra, Satria Tama Hardianto. Skor kemenangan tim tamu 1-2 bertahan hingga peluit panjang berakhirnya babak pertama dibunyikan wasit.
Semen Padang sejatinya tampil dominan dengan jumlah penguasaan bola sebesar 70 persen, sedangkan Barito hanya 30 persen. Shot on target Semen Padang juga unggul tiga berbanding dua, namun pasukan Kabau Sirah bermain tidak efektif. Semen Padang juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Frendi Saputra diganjar kartu merah pada menit 88.
Pada babak kedua ini tim Semen Padang tercatat dua kali mendapatkan kesempatan emas untuk mengungguli skor tim berjuluk Laskar Antasari. Peluang itu di antaranya saat Kenneth Ngwoke kembali menebar ancaman pada menit ke-47 melalui tandukannya di kotak penalti, tetapi masih membentur tiang gawang.
Baca juga:
- Tak Mau Lengah, Barito Putera Pandang Semen Padang Sebagai Tim Kuat
- Kalah Lagi, Semen Padang FC di Ambang Degradasi
Semen Padang sebenarnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-55 melalui sontekan Ryohei Michibuchi, tetapi wasit lebih dahulu menganulirnya karena ada pelanggaran ke Satria Tama. Semen Padang terus meningkatkan intensitas serangan. Namun, usaha mereka harus terhambat usai Frendi Saputra menerima kartu merah dari wasit. Unggul jumlah pemain membuat Barito Putera makin nyaman mengendalikan pertandingan. Hingga akhir laga, skor tetap tidak berubah untuk keunggulan. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network