Apakah Sekolah Masih Relevan? 80 Persen Jurusan Kuliah Ternyata Tidak Diperlukan

oleh -1136 Dilihat
Apakah Sekolah Masih Relevan? 80 Persen Jurusan Kuliah Ternyata Tidak Diperlukan. [Grafis: YouTube/Satu Persen - Indonesian Life School]

Jakarta, Kabapedia.com –Apakah Sekolah Masih Relevan? 80 Persen Jurusan Kuliah Ternyata Tidak Diperlukan” benarkah? Untuk Anda yang memiliki anak atau sedang merencanakan untuk memiliki anak, artikel ini bisa sangat bermanfaat karena kita akan membahas tentang masa depan pendidikan. Dengan kata lain, bagaimana anak-anak Anda akan bersekolah di masa depan. Sebanyak 90% jurusan kuliah saat ini mungkin tidak relevan lagi di masa depan, dan ini sudah mulai terjadi sekarang.

Baca juga:

Banyak pembuat konten menjadi kaya tanpa pengalaman kuliah, sementara banyak lulusan dari sekolah vokasi atau perguruan tinggi yang menganggur. Masalah utamanya adalah kita tidak tahu apa yang harus diajarkan kepada anak-anak karena kita tidak tahu apa yang akan relevan dalam 20-40 tahun ke depan. Pendidikan sejati melampaui sekolah dan membutuhkan pemikiran kritis serta kewirausahaan.

Saat ini banyak orang yang bilang bahwa pendidikan sudah tidak relevan lagi. Nadiem Makarim sendiri mengatakan bahwa kita memasuki era di mana gelar tidak menjamin kompetensi, kelulusan tidak menjamin kesiapan berkarya, dan akreditasi tidak menjamin mutu. Kita memasuki era di mana banyak orang menjadi kaya bukan dari ilmu yang diajarkan saat kuliah atau sekolah. Ini membentuk mindset jutaan anak muda di Indonesia bahwa sekolah dan kuliah itu tidak penting. Lebih baik menjadi trader kripto atau konten kreator daripada kuliah.

Survei juga menunjukkan bahwa pekerjaan ideal bagi orang Indonesia adalah menjadi YouTuber. Itulah cita-cita yang diinginkan oleh anak-anak muda Indonesia. Mereka ingin menjadi YouTuber, sehingga IPK rendah pun dinormalisasi. Banyak yang berpikir bahwa IPK rendah tidak masalah karena banyak yang berhasil menjadi wakil presiden atau pengusaha sukses dengan IPK rendah. Kuliah akhirnya menjadi formalitas saja.

Menariknya, kita bisa setuju dengan pernyataan itu karena banyak yang bilang bahwa kuliah itu penting hanya karena networking dan organisasi, bukan karena pelajaran di kuliahnya. Faktanya, 80% mahasiswa bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya. Jadi, pertanyaannya adalah, untuk apa kuliah?

Kalau bagi saya pribadi, kuliah itu penting, apalagi di usia muda. Kuliah sangat penting untuk menyiapkan karir. Dari kuliah, kita belajar bagaimana berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan melatih komunikasi. Banyak proyek-proyek yang harus dilakukan secara kelompok, yang juga melatih komunikasi kita. Selain itu, kuliah juga memberikan pengalaman dan relasi, seperti program internasional yang saya ikuti di Jerman dan Taiwan, serta ekskursi di Singapura. Dari pengalaman ini, saya mendapatkan banyak relasi dan wawasan dari berbagai bidang ilmu.