Ketika melihat data bahwa 80% orang bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya, di satu sisi saya tidak sedih, malah salut. Semoga mereka memilih pekerjaan di luar bidang mereka karena itu passion mereka, bukan karena terpaksa. Kalau mereka terpaksa bekerja di tempat lain dan tidak bahagia, apa bedanya dengan zaman perbudakan?
Saya berharap 20% orang yang bekerja sesuai jurusan mereka bukan karena terpaksa atau karena uang semata. Jika pilihan mereka dibatasi oleh sistem atau keuangan, itu tidak jauh beda dengan budak. Seorang budak biasanya dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai seumur hidup.
Sistem pendidikan sekarang ini tidak jauh beda dengan sistem perbudakan zaman dulu. Kita didorong untuk melakukan satu hal setiap harinya selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, dipaksa mengikuti budaya perusahaan tertentu. Jika tidak, kita akan dihukum, seperti dipecat atau tidak mendapatkan gaji. Jadi, apakah kita ini sama dengan budak zaman dulu? Tergantung perspektif. Jika kita merasa dipaksa, maka kita seperti budak. Namun, jika kita bisa memilih dan menikmati pekerjaan kita, maka kita merdeka.
Sayangnya, sistem pendidikan saat ini belum cukup untuk menghasilkan orang yang merdeka. Pendidikan harus membangun mindset agar kita bisa menjadi orang yang merdeka. Itu juga alasan saya membangun 1%, membuat video YouTube, dan menyediakan kelas-kelas berbayar serta konseling. Tujuannya adalah agar kita bisa memilih jalan hidup kita sendiri dan tidak diperbudak oleh orang lain.
Jadi, apakah kuliah masih penting? Penting, tapi 4 tahun adalah waktu yang lama. Jangan sampai waktu itu terbuang percuma. Pilih jurusan yang benar-benar sesuai dengan passion Anda. Perbedaan antara budak dan orang merdeka adalah keterpaksaan. Orang merdeka bisa memilih apa yang ingin mereka lakukan. Kuliah bisa bermanfaat jika Anda memilih jurusan yang tepat dan menikmatinya.
Baca juga:
- Khusus Anak Muda, Tiga Ide Bisnis Kreatif Untung Rp200 Ribu Sehari
- UNES Padang, PTS Terbaik dengan Biaya Kuliah Terjangkau dan Bebas Iuran Pembangunan
Pesannya adalah hati-hati dalam memilih jurusan. Jangan sampai merasa terpaksa belajar di jurusan tersebut. Pilih jurusan yang sesuai dengan passion Anda. Kuliah bisa memberikan banyak manfaat jika Anda memilih dengan benar dan menikmatinya. [isr]
Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang