Bukittinggi, Kabapedia.com – Ribuan masyarakat Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tumpah ruah di pelataran Jam Gadang menghadiri aksi Doa bersama untuk Palestina bersama bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Rabu (1/11/2023) malam.
Kegiatan bertajuk ‘Doa bersama untuk Palestina bersama Anies Baswedan’ yang digelar di pelataran Jam Gadang, Kota Bukittinggi tersebut menjadi rangkaian agenda kunjungan Anies ke Sumbar selama 1-2 November 2023.
Hujan deras yang mengguyur Kota Bukittinggi malam itu tak menyurutkan semangat masyarakat untuk ikut hadir mendoakan warga Palestina yang saat ini terus berjuang diperanggi tentara Israel.
“Derasnya hujan tidak menyurutkan warga Bukittinggi yg semalam berdoa bersama untuk Palestina,” ungkap Anies lewat akun X pribadinya @aniesbaswedan dilansir Kabapedia.com, Kamis (2/11/2023).
“Secara fisik kita jauh, tetapi hati, pikiran, perasaan kita bersama saudara-saudara kita di Palestina.”
Pada kesempatan itu Anies mengajak semua pihak terutama kepada seluruh khatib salat Jumat se-Indonesia agar mengirimkan doa untuk warga Palestina yang hingga kini terus berjuang untuk merdeka.
“Kami menyerukan kepada seluruh khatib salat Jumat, se-Indonesia, di dalam khotbahnya besok, kirimkan doa khusus untuk Palestina, bacakan qunut nazilah bagi saudara-saudara kita yang berjuang untuk kemerdekaan,” ajak Anies.
Postingan tersebut mendapat dukungan dari ratusan ribu warganet. Banyak warganet yang setuju dengan sikap Anies yang tegas mendukung hak merdeka warga Palestina.
“Doa dan dukungan kita untuk Palestina sangat berarti,” ujar akun @dAsalbantani.
“Selamat datang di ranah minang pemimpin perubahan. Orang minang adalah masyarakat egaliter sangat sensitif dengan tirani. Mereka akan keluar berjuang dengan caranya sendiri2 saat tirani mulai merajalela. #AniesMuhaimin2024,” tulis Rizal Maulana lewat akun @maulana_rizal.
Baca juga: Serangan Bom Udara Israel Targetkan RS Indonesia di Gaza, Satu Staf Lokal MER-C Syahid
Diketahui, perang antara pejuang Palestina dengan Israel masih berlangsung hingga kini dan telah menewaskan lebih 5 ribu orang korban jiwa dari kedua belah pihak, namun korban tewas terbanyak dari pihak Palestina. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News