Padang, Kabapedia.com – Stadion Haji Agus Salim Kota Padang yang merupakan kebanggan masyarakat Sumatera Barat ternyata tidak termasuk dalam 22 stadion yang akan diperbaiki atau direvitalisasi oleh pemerintah pusat.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,9 triliun untuk 22 stadion tersebut.
Padahal Stadion Haji Agus Salim yang di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga semakin tak layak karena fasilitas stadion yang dibangun sejak 1983 ini.
Mulai dari atap stadion bagian VIP yang bocor, fasilitas penunjang seperti toilet pengunjung, lumut yang banyak, rumput yang tidak terawat dan lainnya menjadi permasalahan kompleks yang dirasakan.
Baca juga : Janji Politik Mahyeldi – Audy, Inilah Perkembangan Terbaru Pembangunan Stadion Utama Sikabu
Pemprov Sumbar juga tidak mengalokasi anggaran yang besar untuk perbaikan stadion yang dibangun dulunya oleh Gubernur Sumbar kala itu Ir Azwar Anas untuk kebutuhan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Dan kesempatan ini dilewatkan begitu saja oleh pemerintah provinsi dan tentu ada beberapa opsi yang membuat Stadion Haji Agus Salim tak masuk daftar stadion yang mendapatkan bantuan. Mulai dari kualitas stadion yang sudah bagus, ini tentu tak pantas karena dari penilaian Mabes Polri terkait kualitas Stadion Haji Agus Salim sangat terbantu manajemen pengelolaan pertandingan sementara untuk nilai fasilitas cukup buruk.
Opsi kedua, Pemprov Sumbar tidak mengajukan bantuan perbaikan kepada pemerintah pusat atau Kementerian PUPR padahal seluruh pengelola stadion yang ada mengajukan diri untuk diperiksa.
Baca juga : Dua Stadion di Sumbar Diperiksa Mabes Polri, Ada Apa?
Opsi ketiga bisa saja Pemprov Sumbar merasa cukup dan tidak butuh bantuan untuk melakukan perbaikan stadion tersebut karena mereka saat ini juga tengah mengejarkan pembangunan Stadion Utama Sumbar yang bisa dibilang mangkrak.
Atau bisa saja ada opsi lain yang membuat publik Sumatera Barat tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan stadion-stadion lain yang ada di Sumbar. Apa ada hal yang bisa mengubah hal tersebut, mungkin kita tunggu keajaiban.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya akan merenovasi 22 stadion di Indonesia dengan biaya mencapai Rp1,9 triliun.
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers pasca Kongres Biasa PSSI di Hotel InterContinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).
Menurut Erick Thohir, PSSI serta pemerintah menginginkan untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh sepak bola Indonesia, salah satunya adalah peningkatan kualitas fasilitas stadion.
“Ya, tentu FIFA melihat keseriusan Indonesia,” kata dia.
“Salah satunya pemerintah mempunyai komitmen merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia dengan nilai Rp1,9 triliun.”
“Ini luar biasa dan itu merupakan infrastruktur yang penting untuk tim nasional, Liga 1 Liga 2, dan Liga 3,” kata dia.
Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR sudah melakukan evalukasi teknis 165 stadion yang biasa digunakan untuk pagelaran Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Dari hasil skala prioritas terdapat 22 stadion yang akan direnovasi dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat.
“Dari 165 stadion itu kita evaluasi lagi, prioritas mana yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 dan mempunyai resiko tinggi yang punya bonek-bonek yang banyak. Jadi disepakati ada 22 stadion yang kita audit teknis sampai kemarin ini,” kata dia.
Dari hasil audit tersebut, terdapat empat stadion yang mengalami rusak ringan yakni Si Jalak Harupat kemudian Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Segiri Samarinda. Kemudian yang rusak sedang terdapat13 stadion dan rusak berat ada lima yaitu Bumi Sriwijaya Palembang, Stadion Mandala Krida, Stadion Teladan, Stadion Brawijaya, dan Stadion Surajaya
Stadion yang mendapatkan bantuan renovasi adalah Stadion Si Jalak Harupat bandung, Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Pakansari, Stadion Segiri Samarinda masuk dalam kategori rusak ringan.
Kemudian stadion yang masuk kategori rusak sedang adalah Stadion Indomilk Arena Tangerang, Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Patriot Chandra Braga Bekasi.
Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Stadion Maguwoharjo Sleman DIY, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Stadion BJ Habibie Parepare
Baca juga : Ini Nilai Stadion Haji Agus Salim Usai Diperiksa Mabes Polri
Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Demang Lehman Kabupaten Banjar.
Empat stadion dalam kondisi rusak berat Stadion Bumi Sriwijaya Kota Palembang, Stadion Teladan Medan, Stadion mandala Krida Yogyakarta, Stadion Surajaya Lamongan dan Stadion Brawijaya Kediri.[R9/Kpd]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
