5 Perbedaan Bus Jepang Vs Bus Indonesia, Nomor 3 Dijamin Bikin Nyesek!!

Jakarta, Kabapedia.com – Bicara soal negara Jepang, pasti identik dengan julukan sebagai negara dengan industri otomotif terbesar di dunia. Sudah terbukti, kalau brand negara yang satu ini sangat banyak berkeliaran di jalan raya. Bukan hanya soal mobil, termasuk bus-nya juga.

Nah bicara soal bus negara Jepang, pada tulisan kali ini kita akan membahas 5 perbedaan bus Jepang Vs bus Indonesia. Dari pada lama-lama silahkan simak konten Kabapedia.com berikut ini, dilansir dari video channel YouTube bus kenamaan, Taufik RS.

5. Bentuk dan Desain

Bentuk luar antara bus Indonesia dengan bus yang ada di negara Jepang terlihat lumayan bedanya. Kalau dilihat dari tampilan luar, bus yang ada di negara Jepang sering dijumpai bentuknya yang kotak-kotak, terutama pada bagian depannya, layaknya bus dalam kota yang ada di Jakarta.

Alasannya karena bukti negara Jepang tidak diciptakan untuk kecepatan. Fungsi utama busa adalah bagaimana membawa penumpang dalam jumlah yang cukup banyak dari titik a ke titik B. Mereka beranggapan bukan semata-mata dalam hal adu kecepatan, tapi bagaimana membuat penumpang lebih nyaman ketika berada di dalamnya.

Hal ini memang wajar karena luas wilayah negara Jepang hampir 5 kali lipat lebih kecil dari luas wilayah negara Indonesia. Bayangkan saja trayek dari Jakarta menuju Medan atau trayek dari Jakarta menuju Bima, busnya bentuknya kotak-kotak kaya di negara Jepang, dan dipacu dalam kecepatan rendah, dijamin deh penumpang bakalan bosan dan merasa lebih banyak menghabiskan waktu selama di perjalanan.

Terkait bentuk bus yang ada di negara Indonesia yang memiliki tampilan yang elegan, sederhana terlihat mewah dan sepintas terlihat aerodinamis. Seperti yang terlihat pada salah satu bus yang dibuat oleh Karoseri Adiputro ini.

Bus ini didesain seefisien mungkin mengingat terakhir bus di Indonesia terbilang jauh. Bentuk depan bus yang agak membulat ini didesain oleh karoseri Indonesia. Bagaimana angin yang menerpa bagian depan bus ini mampu mengalir ke samping dengan mulut sampai ke belakang. Yang tentunya berpengaruh juga pada konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.

Baca Juga: Kerennya Bus Sleeper Pertama Trayek Jakarta – Sumbar!! Dibandrol Segini

Di Jepang juga jarang terlihat bus dengan kaca ganda ataupun bus double glass, rata-rata menggunakan single glass. Lain halnya di Indonesia yang makin ke sini makin banyak perusahaan otobus yang menggunakan bus dengan kaca ganda ataupun double glass.

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News