Ditlantas Catat Terjadi 126 Kecelakaan di Sumbar Dalam Dua Pekan

oleh -577 Dilihat

Padang, Kabapedia – Ditlantas Polda Sumatra Barat mencatat terjadi 126 kali kecelakaan kendaraan bermotor di daerah setempat selama dua pekan pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2023.

Total dari 126 kejadian kecelakaan itu menyebabkan 14 orang meninggal dunia dan 12 korban mengalami luka berat dan 205 orang luka ringan.

Sementara untuk korban materi dari kejadian itu sebesar Rp402.460.000.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Hilma Wijaya mengatakan kecelakaan terbanyak terjadi pada Kamis (20/4) dengan 18 kecelakaan kemudian Selasa (25/4).

Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan pada operasi tersebut adalah 159 unit sepeda motor, 29 unit mobil penumpang, 18 unit mobil barang dan dua unit kendaraan tak bermotor.

“Jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kenaikan 14 persen dari 2022 yang berjumlah 183 kendaraan. Jumlah kecelakaan didominasi sepeda motor sebanyak 159 unit dan ini lebih banyak dari 2022 yang berjumlah 140 unit,” kata dia.

Untuk wilayah, jumlah kecelakaan tertinggi terjadi du wilayah Polresta Padang dengan 28 kejadian, dua orang meninggal dunia dan tiga luka berat serta 50 orang mengalami luka ringan dan kerugian mencapai Rp118.010.000

Kemudian diikuti Pasaman Barat dengan 14 kejadian yang menyebabkan enam orang luka berat dan 12 orang luka ringan serta kerugian materi Rp5.050.000.

Polres Dharmasraya ada 10 kejadian dan Polres Pesisir Selatan dan Polres Bukittinggi ada masing-masing sembilan kejadian.

Ia mengakui untuk jumlah kejadian kecelakaan di tahun 2023 memang lebih banyak dari 2022 sebanyak 105 kejadian.

Namun , lanjut dia pada tahun ini fatalitas kecelakaan menurun daripada tahun lalu. Ia menyebutkan pada tahun 2022 hanya terjadi 105 kecelakaan dengan jumlah meninggal dunia 15 orang, sembilan luka berat dan 210 mengalami luka ringan serta kerugian materi Rp443 juta.

Selain itu total ada 108.430 kendaraan yang masuk ke Sumatera Barat sepanjang Operasi Ketupat Singgalang 2023.

Data itu tercatat mulai 18 April hingg 1 Mei 2023 dan jumlah tertinggi terjadi pada Sabtu (20/4) dengan 16.642 kendaraan.

Baca juga : RI 2 Kunjungi Ranah Minang Besok, Polda Sumbar Siapkan Pengamanan

Sementara peringkat kedua pada Jumat (18/4) dengan 15.462 kendaraan dan Kamis (17/4) dengan 12.311 kendaraan yang masuk ke Sumbar.

“Jumlah terkecil kendaraan masuk ke Sumbar terjadi pada hari terakhir Operasi Ketupat Singgalan pada Senin (1/5) dengan jumlah 2.217 kendaraan.

Kemudian untuk kendaraan yang keluar dari Sumbar dalam poerasi itu 80.227 kendaraan dan puncaknya terjadi pada Rabu (26/4) dengan jumpah kendaraan mencapai 11.092 kendaraan.

“Alhamdulillah meski jumlah kendaraan bertambah arus lalu lintas di jalur mudik dan arus balik maupun libur lebaran berjalan dengan aman tertib dan lancar,” kata dia.

Baca juga : Polisi Tangkap Pria Ancam Kekasih Sebar Video Asusila

Pihaknya juga memberikan 7.611 tindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilakukn pengemudi dalam operasi tersebut.

Untuk tilang melalui ETLE Statis ada 197 kali kemudian untuk ETLE Mobile ada dua kali serta tilang manual 470 kali dan dalam bentuk teguran sebangak 6.842 kali pada Operasi Ketupat Singgalang 2023.

Jumlah sanksi teguran ini naik 45 persen dari yang diberikan dalam operasi yang sama di tahun 2022 yakni 4.875 kali sanksi teguran dan 361 kali tilang manual dan empat kali tindakan melalui ETLE Statis.[R9/Kpd].

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.