Roraima: Gunung Tertua dan Pohon Raksasa yang Menyimpan Legenda

oleh -448 Dilihat
Gunung Roraima, salah satu gunung tertua di dunia, terbentuk sekitar 2 miliar tahun yang lalu. [Foto: Dok. YouTube/Kabarpedia]

Kabapedia.com – Gunung Roraima, salah satu gunung tertua di dunia, terbentuk sekitar 2 miliar tahun yang lalu. Terletak di perbatasan Venezuela, Brasil, dan Guyana, gunung ini menjulang sebagai monumen alam purba yang berdiri tegak melawan waktu. Roraima, dengan tebing setinggi 400 meter yang mengelilinginya, tampak seperti meja raksasa yang ditinggalkan para dewa.

Baca juga:

Menurut legenda suku Pemon, Gunung Roraima adalah sisa-sisa dari pohon raksasa yang menjadi simbol kemakmuran dan kehidupan. Dewa Makunaima, pencipta dan pelindung suku Pemon, diyakini telah menebang pohon ini, menyebabkan air meluap dari batangnya yang terbuka dan menciptakan sungai-sungai besar, termasuk Gunung Roraima dan gunung datar di sekitarnya. Puncak Roraima dianggap sebagai rumah para dewa yang kuat, menjadikannya tempat suci dan sakral bagi suku Pemon.

Roraima kaya dengan mitos dan legenda, banyak di antaranya berbicara tentang makhluk misterius dan roh yang mendiami gunung ini. Cerita rakyat menggambarkan arwah penjaga yang melindungi gunung dari pengunjung yang tidak hormat. Roraima telah menginspirasi banyak karya fiksi, salah satunya adalah novel “The Lost World” karya Sir Arthur Conan Doyle, yang menggambarkan Roraima sebagai tempat penuh dengan makhluk prasejarah.

Gunung Roraima, dengan ketinggian sekitar 2.810 meter di atas permukaan laut, terdiri dari batu pasir kuarsa yang dibentuk oleh angin dan hujan selama miliaran tahun, menghasilkan formasi batuan aneh dan menakjubkan. Gunung ini juga memiliki banyak air terjun spektakuler, termasuk Air Terjun Kukenan, salah satu air terjun tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 674 meter. Air terjun Kukenan adalah tempat suci dalam mitologi suku Pemon, dikatakan dihuni oleh roh para leluhur. Aliran airnya yang berkelok menciptakan tirai air yang spektakuler, terutama saat diterpa sinar matahari yang menghasilkan warna pelangi indah.

Karena isolasi dan ketinggiannya, Roraima memiliki ekosistem yang sangat unik. Banyak tanaman di sini tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, termasuk spesies tanaman karnivora seperti Heliamphora dan Drosera, yang telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan miskin nutrisi dengan menjebak dan mencerna serangga. Fauna di gunung ini juga unik, dengan beberapa spesies amfibi dan reptil yang endemik, seperti katak pebble yang melompat dan menggelinding sebagai mekanisme pertahanan.

Baca juga:

Gunung Roraima adalah bagian dari Taman Nasional Canaima, situs Warisan Dunia UNESCO. Upaya konservasi terus dilakukan untuk memastikan keajaiban alam ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang, menjaga ekosistem serta kekayaan budaya yang dimilikinya. Roraima bukan hanya formasi geologis yang menakjubkan, tetapi juga simbol budaya yang kaya, penuh dengan cerita-cerita yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Keunikan ekosistem dan nilai budaya yang luar biasa menjadikan Gunung Roraima sebagai harta karun alam yang terus dilindungi. [isr]

 

Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang

No More Posts Available.

No more pages to load.