Tanah Datar, Kabapedia.com – Tanah Datar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang memiliki sejarah panjang sebagai bekas pusat Kerajaan Pagaruyung, merupakan salah satu kerajaan kuat dari Pulau Sumatra, yang pernah menginvansi sejumlah daerah di kawasan Asia Tenggara.
Kabupaten ini juga dikenal sebagai daerah penghasil beras, kopi, dan kerajinan tenun songket. Sejak 26 Februari 2021, kabupaten Tanah Datar dipimpin oleh Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian, yang terpilih dalam Pemilihan Umum Bupati Tanah Datar 2020.
Nah, kali ini Kabapedia.com bakal mengulas profil Bupati Tanah Datar, Eka Putra yang dilansir dari sejumlah sumber. Yuk simak hingga akhir:
Latar Belakang
Eka Putra lahir di Jorong Tanjuang Tangah, Nagari Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar pada 11 Juli 1975. Ia merupakan anak dari Zainal Dt. Rajo, seorang tokoh masyarakat dan adat di Tanah Datar.
Bupati Eka Putra dulunya menempuh pendidikan dasar dan menengah di Tanah Datar, kemudian merantau ke Makassar untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ia lulus dari Politeknik Maritim AMI Veteran Makassar dengan gelar Diploma III pada tahun 1998.
Ia kemudian melanjutkan studi S1 Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lembaga Pendidikan Indonesia (STIM LPI) Makassar dan meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada tahun 2011.
Selain itu, Eka juga mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan LV Lemhannas RI pada tahun 2016. Pada tahun 2021, ia meraih gelar Magister Manajemen (M.M.) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMKOP Makassar.
Karier
Sebelum terjun ke dunia politik, Eka Putra adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi, pertanian, dan perdagangan. Ia pernah menjabat sebagai Direktur dan Komisaris di beberapa perusahaan di Makassar, seperti PT Prima Anakuma, PT Selaras Mitra Sejati, PT Bintang Cipta Sarana, PT Trans Agrinusa, PT Sinar Kokoh Persada, dan PT Sinar Global Mandiri.
