2. Dijual Tanpa Penjelasan Sejarah
Soehinto juga mengungkapkan kalau dia bukanlah pemilik pertama lahan bekas rumah Singgah Presiden Soekarno. Fakta menariknya, lahan tersebut ternyata sudah berulang kali berpindah tangan, sehingga mengakibatkan fakta sejarah soal cagar budaya semakin kabur.
Meski enggan mengungkap harga, Soehinto mengakui kalau tanah dan bangunan itu dia beli tahun 2017 dari pemilik sebelumnya, yang bernama Andreas.
Baca Juga: Daftar Rumah Makan Padang Paling Terkenal di Indonesia, Ini Sejarahnya
“Saya beli dari pak Andreas Nofriandi, sebelumnya katanya ini milik pak Fauzi Bahar, tapi saya juga tidak tahu jaga itu,” beber dia.
Dari fakta yang diungkap Soehinto, bisa disimpulkan kalau Andreas selaku pemilik sebelumnya juga bukan pemilik pertama, karena juga membelinya dari pihak sebelumnya.
Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News