110 Kafilah Padang Pariaman Dilepas Menuju MTQ ke XL

oleh -705 Dilihat
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang lepas kafilah Padang Pariaman menuju Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke XI tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Solok Selatan, Minggu (10/12/2023) sore. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Padang Pariaman, Kabapedia.com – Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang lepas kafilah Padang Pariaman menuju Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XL tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Solok Selatan, Minggu (10/12/2023) sore.

Pelepasan bertempat di Hotel Daima Kota Padang. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, Asisten Pemerintahan dan Kesra Padang Pariaman, Rudi Rahmat, Kepala Bagian Kesra, Mirwan Karni, beserta jajaran Kesra dan Kankemenag Padang Pariaman.

Dalam laporannya, Kabag Kesra menyebutkan, pada gelaran kali ini kontingen Kabupaten Padang Pariaman berjumlah 110 orang yang akan mengikuti 13 cabang lomba dengan didampingi 45 pelatih dan pendamping.

“Dapat kami laporkan kepada Bapak Wakil Bupati, kafilah Padang Pariaman telah menjalani latihan mandiri, latihan terpadu dan simulasi yang digelar di sekolah dan madrasah. Selain itu, kita juga telah menggelar beberapa kali simulasi dan ujicoba,” lapor Mirwan Karni kepada Wakil Bupati.

“Pada gelaran MTQ di Kota Padang Panjang tahun 2021 yang lalu, Padang Pariaman meraih peringkat ke 6. Kita berharap dan berdoa dengan usaha dan latihan serta sinergi seluruh pihak, semoga pada MTQ kali ini kita dapat meraih hasil terbaik,” tutupnya.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal mengungkapkan, MTQ bukan hanya untuk berlomba dan meraih prestasi. Lebih dari itu, MTQ ini merupakan bagian dari jihad dalam menegakkan agama Allah dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an.

“Mari jalin silaturahmi dan kebersamaan dengan kafilah. Raih prestasi untuk Padang Pariaman Berjaya. Dan yang terpenting, kita lestarikan kemurnian Al-Qur’an,” tutur H. Syafrizal.

Ka. Kankemenag menambahkan, dalam berlomba tentunya butuh kunci sukses. Yang paling utama adalah doa orang tua.

“Selain doa orang tua juga ada doa guru yang telah mengajari ilmu. Karena, orang yang berilmu diangkat derajatnya, diberi keberkahan dan lembut hatinya. Selain itu, kunci sukses juga harus bersungguh-sungguh,” sambung Ka. Kankemenag.

“Kepada kafilah, siapkan mental, jaga kesehatan dan senantiasa berdoa. Setelah itu, serahkan kepada Allah untuk hasil yang terbaik,” pungkasnya.

Sebelum melepas secara resmi, Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, dalam arahannya mengatakan, persiapan dan latihan sangat dibutuhkan dalam menghadapi lomba. Hal ini tentunya untuk meraih hasil terbaik.

“Meskipun, ketika kita memiliki pelatih yang berpengalaman, latihan terkadang cenderung lebih keras dibanding lomba sesungguhnya. Hal ini sangat wajar. Karena ketika kita sudah berlatih sangat keras, tentunya saat berlomba akan terasa lebih rileks,” ungkap Wakil Bupati Padang Pariaman.

Wakil Bupati menambahkan, mengejar prestasi dalam MTQ tentunya akan menjadi motivasi bagi rekan-rekan yang belum berkesempatan membela Padang Pariaman dan generasi selanjutnya.

“Tetapi lebih daripada itu, senada dengan Ka. Kankemenag, MTQ ini memiliki tujuan jangka panjang yaitu melahirkan generasi Qur’ani yang menjaga kemurnian Al-Qur’an serta senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai sandaran hidup,” tutup Rahmang.

Baca juga: Ka. Kankemenag Serahkan Piagam Apresiasi Menag kepada Bupati Padang Pariaman

Pelepasan kafilah ini ditandai dengan pemasangan jaket kontingen kepada perwakilan kafilah. Usai kegiatan pelepasan, kontingen akan dikarantina dan dijadwalkan berangkat menuju Kabupaten Solok Selatan, Senin (11/12/2023) besok pagi. [edo]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News