Jakarta, Kabapedia.com – Warga Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta saat ini tengah menghadapi masalah polusi udara yang kian parah. Banyak warga yang terimbas persoalan ini, terutama menyangkut kesehatan.
Polusi udara di Jakarta adalah masalah yang serius dan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup warga kota. Berikut 8 faktor yang menyebabkan polusi udara di Jakarta, di antaranya adalah:
1. Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab utama polusi udara di Jakarta. Meskipun anggota Gaikindo telah mematuhi ketentuan dari pemerintah, yakni Permen LHK No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 yang mensyaratkan kendaraan bermotor yang diproduksi atau dijual di Indonesia harus memenuhi standar emisi Euro 41, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta yang sangat banyak tetap menjadi salah satu penyumbang polusi udara.
2. Pembakaran Batu Bara
Pembakaran batu bara juga merupakan salah satu penyebab polusi udara di Jakarta. PLTU Suralaya, misalnya, telah disebut-sebut sebagai salah satu penyebab polusi udara di Jakarta.
3. Aktivitas Konstruksi
Aktivitas konstruksi juga dapat menyebabkan polusi udara di Jakarta3. Debu dan partikel lainnya yang dihasilkan dari aktivitas konstruksi dapat mencemari udara dan menyebabkan masalah kesehatan.
4. Pembakaran Terbuka Biomasa dan Bahan Bakar
Pembakaran terbuka biomasa dan bahan bakar juga dapat menyebabkan polusi udara di Jakarta. Asap yang dihasilkan dari pembakaran ini dapat mencemari udara dan menyebabkan masalah kesehatan.
5. Debu Jalan Beraspal
Debu jalan beraspal juga dapat menyebabkan polusi udara di Jakarta3. Debu ini dapat terbang ke udara dan mencemari udara, menyebabkan masalah kesehatan.
6. Partikel Tanah Tersuspensi
Partikel tanah tersuspensi juga dapat menyebabkan polusi udara di Jakarta3. Partikel ini dapat terbang ke udara dan mencemari udara, menyebabkan masalah kesehatan.
7. Garam Laut
Garam laut juga dapat menyebabkan polusi udara di Jakarta3. Garam laut dapat terbang ke udara dan mencemari udara, menyebabkan masalah kesehatan.
8. Aerosol Sekunder
Aerosol sekunder juga merupakan salah satu penyebab polusi udara di Jakarta. Aerosol sekunder terbentuk ketika gas-gas pencemar bereaksi dengan senyawa lain di atmosfer untuk membentuk partikel halus.
Baca juga: Maksimalkan Pendapatan Petani Lewat Perhutanan Sosial
Dengan demikian, ada banyak faktor yang menyebabkan polusi udara di Jakarta. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengurangi emisi pencemar dan meningkatkan kualitas udara di kota ini. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
