Padang, Kabapedia.com – Rangkaian Kegiatan Dies Natalis ke-69 Universitas Negeri Padang (UNP) resmi ditutup, Kamis (9/11/2023). Agenda tahunan ini ditutup oleh Rektor UNP, Ganefri dan dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi.
“Memang masih ada beberapa kegiatan lagi yang tersisa hingga bulan Desember mendatang, namun malam ini secara simbolis rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-69 secara resmi kita tutup,” ungkap Rektor UNP, Ganefri di Auditorium kampus tersebut yang dihadiri hampir seriuan undangan.
Rektor berharap kegiatan perayaan ulang tahun ke-69 UNP kali ini dapat menempa semangat semua jajaran civitas akademika kampus tersebut untuk terus mutu dan kualitas lulusan.
“Rektor UNP Ganefri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini rutin dalam upaya meningkatkan komitmen semua civitas akademika dalam menguatkan tridharma dan kualitas silaturahmi,” ujar dia.
Di hadapan undangan Rektor Ganefri sedikit bernostalgia dengan mengenang sejarah berdirinya UNP yang kini masuk ke jajaran universitas ternama di Indonesia. Dia membeberkan, UNP didirikan pada 23 Oktober 1954.
“Cikal bakal lahirnya adalah IKIP Padang, yang didirikan oleh bapak Muhammad Yamin. Pendirian IKIP UNP berbarengan dengan IKIP Bandung serta IKIP Malang. Setahun telah ketiga IKIP tersebut berdiri, barulah menyusul IKIP Manado,” ungkap dia.
“Lahirnya IKIP adalah dorongan atau keinginan dari Muhammad Yamin, yang menginginkan para pendidik atau guru di Indonesia mesti lulusan perguruan tinggi.
“Guru itu harus lulusan perguruan tinggi, ini adalah keinginan mulia Muhammad Yamin sebagai pendiri UNP,” kenang dia lagi.
Sejak berubah status dari IKP Padang, setelahnya UNP terus bertransformasi menjadi universitas yang melahirkan lulusan-lulusan terbaik di Indonesia. Saat ini UNP memiliki 53 ribu lebih mahasiswa, dengan 138 program studi (prodi).
“Ini cukup banyak. Jumlah dosen PNS 1.440, yang akan masuk tahun ini 225 orang. Tahun ini UNP juga akan mengangkat 500 orang asisten riset dalam rangka meningkatkan jumlah karya-karya ilmiah yang akan dilahirkan oleh dosen-dosen UNP,” ujar Ganefri.
“Tidak layak jadi dosen, kalau tidak melakukan riset. Hari ini kita dituntut untuk inovatif karena tantangan kedepan akan jauh lebih besar,” tambah dia.
Tema Dies Natalis tahun ini adalah “UNP Jaya dan Bermartabat”. Kegiatan telah dimulai sejak 10 Oktober dan akan berakhir hingga bulan Desember, di Kota Padang, Bukittinggi, Pariaman dan Payakumbuh.
“Kegiatan Dies Natalis tahun ini melibatkan seluruh civitas akademika UNP, baik dosen hingga mahasiswa hingga unsur Pemerintah Daerah,” tutur Ketua Pelaksana Dies Natalis UNP, Syahril.
Dies Natalis 2023 ini diisi puluhan kegiatan, baik akademik dan non akademik. Untuk kegiatan akademik, terdapat total 27 kegiatan, seperti seminar dan orasi ilmiah, ekspo hingga napak tilas.
Sedangkan kegiatan non akademik sebanyak 25 kegiatan, di antaranya: lomba futsal, bulutangkis, funbike dan sebagainya. Termasuk juga pemecahan rekor MURI UNP Bersongket, yang bakal dilakukan di bulan Desember mendatang.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, Dies Natalis tahun ini lebih banyak kegiatan,” tambah Syahril
Sementara itu Wagub Sumbar, Audy Joynaldi dalam sambutannya mengatakan, UNP sangat progresif, terutama dalam hal penambahan bidang studi.
Baca juga: Wartawan FC Runner Up Turnamen Futsal Dies Natalis UNP
“Jika dulu identik dengan guru, sekarang semua ada. Mau kedokteran ada,” ujar Audy. Dia berharap UNP terus maju dan meningkatkan kualitas SDM Sumbar. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News