Timnas Indonesia Digulung Iran Lima Gol Tak Berbalas

oleh -3020 Dilihat
Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggot (Dok. pssi.org)

Doha, Kabapedia.com –  Timnas Indonesia digulung Timnas Iran lima gol tak berbalas dalam uji coba tertutup yang digelar di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1).

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengatakan pemain sudah berjuang dan kerja keras di lapangan. Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang, apalagi ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan sendiri.

“Ke depannya lawan akan lebih banyak menguasai bola. Karenanya kita akan melatih situasi itu, agar pemain bisa mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik, ” tambahnya.

Terkait Asnawi, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa bahwa memang masih mengalami cidera.

“Untuk Asnawi memang sebelumnya ada masalah otot, jadi fokus rehabilitasi selama ini, dan emmang hanya dimainkan 20-30 menitan untuk cek kondsi Asnawi seperti apa. Jadi di awal pertandingan Asnawi tidak bisa main sebagai kapten, mana dari itu wakil kapten, Jordi yang jadi kapten hari ini, ” tambahnya.

Sementara itu, terkait Shayne Pattynama, Shin Tae-yong menyatakan bahwa dia masih di Belanda.

“Kesehata ibunya kurang baik, ini situasi yang sangat sensitif untuknya jadi saya tidak bisa banyak berkomentar, ” tukas Shin Tae-yong.

Pemain belakang timnas Indonesia, Elkan Baggott menyatakan bahwa skuad Garuda mendapat pelajaran berharga melawan Iran. Hal ini sesuai hasil timnas Indonesia yang kalah 0-5 dari Iran di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1).

“Sekali lagi kami mendapatkan pertandingan yang dapat menjadi pembelajaran. Kami memainkan beberapa pemainan yang menarik namun sayangnya kami kembali kebobolan untuk gol yang mudah,” kata Elkan.

“Hasil pertandingan mungkin tidak mencerminkan bagaimana pertandingan berjalan. Tapi ini adalah 90 menit yang menjadi pelajaran bagi banyak pemain. Jadi kami tahu kami harus siap dan fit di pertandingan pertama nanti (saat turnamen), ” tambahnya.

Meski begitu, Elkan optimistis bahwa tim akan mendapatkan hasil terbaik saat Piala Asia 2023 nanti.

“Tentu kami masih optimis. Kami tidak melihat hasil pertadingan hari ini. Kami hanya melihat bagaimanma kami mempraktekkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama kami. Jadi seluruh tim masih berusaha bersama dan masih optimis menatap turnamen, ” jelas Elkan.

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Iran, skor 0-5, dalam laga uji coba yang digelar di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1).

Pada laga ini, pelatih Timnas Indonesia sudah bekerja keras dan memiliki sejumlah peluang. Namun tim lawan lebih kuat.

Untuk susunan pemain, Shin Tae-yong, tidak mengubah 11 pemain utamanya seperti laga kedua melawan Libya.

Pada babak pertama, Iran berhasil memberikan tekanan demi tekanan ke lini pertahanan Indonesia. Mereka pun berhasil membobol dengan cepat gawang Ernando Ari Sutaryadi ketika laga baru berjalan dua menit melalui gol Shaman Ghoddoos.

Usai gol itu, Iran tak mengendurkan serangan. Bahkan mereka menambah gol lagi melalui Roozbeh Cheshmi pada menit ke-21.

Tidak cukup sampai di situ, serangan yang dibangun Iran membuat para pemain Timnas Indonesia kesulitan. Saman Fallah menambah keunggulan tim yang dilatih Amir Ghalenoei itu menjadi 3-0 pada menit ke-35. Skor tersebut menutup babak pertama.

Pada babak kedua, Iran berhasil menambah dua gol lagi yang diborong Mehdi Ghayedi pada menit ke-71 dan 87’ untuk menutup laga ini dengan kemenangan 5-0.

Ini adalah uji coba terakhir untuk persiapan kedua tim menuju Piala Asia 2023. Ini menjadi yang ketiga bagi skuad Garuda setelah sebelumnya kalah dua kali dari Libya (0-4 dan 1-2) pada uji coba yang digelar di Turki, 2 dan 5 Januari lalu.

Baca juga : Timnas Indonesia Mendarat di Qatar Jelang Hadapi Piala Asia 2024

Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Pada laga perdana Timnas Indonesia akan menghadapi Irak, 15 Januari 2024.

Baca juga : Timnas Indonesia Akui Keunggulan Libya 2-1

Empat hari berselang, giliran Vietnam yang akan dihadapi. Pada laga terakhir grup, Jordi Amat dan kawan-kawan menantang Jepang, 24 Januari mendatang.[R9/Kpd]

 

No More Posts Available.

No more pages to load.