Jakarta, Kabapedia.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom mencatat kinerja yang cemerlang pada triwulan pertama 2023. Perusahaan pelat merah tersebut sukses membukukan laba hingga Rp35,1 triliun.
“Kinerja tiga bulan pertama tahun 2023 ini menjadi awal yang baik dan motivasi bagi Telkom Group untuk dapat terus memberikan pencapaian dan kontribusi terbaik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat dan negara,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Kabapedia.com, Senin (1/5/2023).
Pendapatan triwulan pertama tahun ini tumbuh 2,5 persen dari tahun sebelumnya atau Year on Year (YoY), dengan Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) sebesar Rp18,9 triliun.
“Tak hanya pendapatan, profitabilitas Perseroan pun kian menguat dengan pertumbuhan laba bersih sebesar lima persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp6,4 triliun,” imbuh Direktur Utama Telkom.
Segmen Mobile menjadi andalan utama Telkom Group, dengan Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan Rp21,5 triliun atau tumbuh 1,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Digital Business menjadi kontributor pertumbuhan kinerja segmen ini dengan kontribusi mencapai 84,4 persen dari total pendapatan.
“Segmen ini tumbuh positif 7,1 persen YoY mencapai Rp18,2 triliun dibanding periode yang sama di tahun 2022,” ungkap dia.
Pada segmen Consumer, pendapatan IndiHome menyumbang Rp7,2 triliun atau tumbuh positif 5,0 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan kontribusi 19,9 persen dari total pendapatan Perseroan dan EBITDA yang stabil pada kisaran 50 persen.
Sedangkan pada segmen Enterprise, perseroan mencatat kinerja sebesar Rp4,5 triliun atau tumbuh 7,8 persen YoY dengan layanan business to business (B2B) Digital IT Services dan Enterprise Connectivity sebagai kontributor utama pendapatan.
“Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis cloud melalui kerja sama strategis dengan pemain teknologi global, disamping terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan,” jelas dia.
Sementara itu pendapatan segmen Wholesale and International tercatat tumbuh 4,0 persen YoY menjadi Rp4 triliun yang disokong pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital.
Pada bisnis tower, Mitratel selaku anak usaha Telkom menutup triwulan pertama 2023 ini dengan kepemilikan sebanyak 36.439 unit tower dengan tenancy ratio 1,46x.
“Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp2,1 triliun atau tumbuh 9,9 persen YoY, yang utamanya didorong oleh perolehan dari sewa Menara,” kata dia.
Untuk menggenjot pendapatan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sepanjang tahun ini, Telkom dipastikan akan semakin gencar mengimplementasikan strategi andalannya Five Bold Moves.
Baca Juga: PT Pegadaian Bukukan Laba Bersih 2022 Tumbuh Rp2,42 Triliun
Strategi tersebut antara lain Fixed Mobile Convergence (FMC), FMC, Data Center Co, Infra Co, B2B DigitalbIT Service Co, dan DigiCo. [*/Kpd]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
