Padang, Kabapedia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) merilis data terbaru barang yang diimpor ke Provinsi Sumbar selama periode April 2023, pada Kamis (22/6/2023).
Dilansir Kabapedia.com di laman website resminya, BPS Sumbar mengungkapkan data impor dikumpulkan dari dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang diisi oleh Importir dan telah diberikan ijin muat oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.
“Selanjutnya melalui Bank Indonesia dokumen PIB dikirim ke Badan Pusat Statistik (BPS). Pencatatan dilakukan dari dokumen PIB yang dibongkar dari pelabuhan yang ada di Provinsi Sumbar,” tulis BPS Sumbar dalam Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Sumatra Barat Juni 2023.
Dalam pengolahan data ini BPS menggunakan sistem pengolahan menggunakan sistem “carry over”. Dengan metode ini dokumen dari daerah ditunggu selama satu bulan setelah bulan berjalan. Dokumen yang datang terlambat akan dimasukkan dalam pengolahan bulan berikutnya. Metode “carry over” ini sangat membantu mempercepat pengolahan data
Nilai impor yang tercatat di KPPBC Sumbar selama April 2023 sebesar US$46,20 juta, mengalami penurunan sebesar 6,64 persen dibandingkan dengan impor Maret 2023 yang tercatat senilai US$49,48 juta.
Sementara itu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya nilai impor pada April 2023 naik 22,36 persen.
Dari beberapa golongan barang, impor pada April 2023 yang terbesar adalah golongan bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$35,83 juta. Golongan bahan bakar mineral (HS 27) yang diimpor adalah golongan Motor spirit, unleaded, of RON 90 and above but below RON 97, unblended. Impor bahan bakar mineral mendominasi impor Sumatera Barat pada Januari-April 2023, yaitu 75,14 persen.
Dari total impor pada April 2023 terlihat impor terbesar berasal dari Singapura senilai US$32,39 juta. Impor dari Singapore ini didominasi oleh golongan bahan bakar mineral (HS 27), yaitu Motor spirit, unleaded, of RON 90 and above but below RON 97, unblended.
Secara kumulatif, impor Sumbar pada Januari-April 2023 didominasi asal Singapura, yaitu 58,87 persen dari total impor.
Impor pada April 2023 senilai US$ 46,20 juta, sebagian besar merupakan golongan bahan baku/penolong. Impor golongan bahan baku/penolong ini mengalami penurunan sebesar 6,82 persen dibanding dengan bulan sebelumnya.
Baca juga: Ekspor Sumbar Merosot US$ 31,76 Juta, Berikut Daftar Negara Tujuan
Impor Sumbar pada Januari – April 2023 didominasi oleh golongan bahan baku/penolong sebesar 98,09 persen diikuti oleh barang konsumsi US$ 2,42 juta (1,68 persen) dan jenis barang modal US$10,63 juta (0,23 persen). [isr]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
