Jakarta, Kabapedia.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sindiran berkelas yang bisa saja ditujukan kepada Partai Demokrat jika kita berkaca pada situasi politik saat ini.
Lewat kanal situs resminya pks.id, politisi senior PKS, Cahyadi Takariawan menulis sebuah artikel tentang ‘Jangan Membuat Keputusan Besar Saat Sedang Marah.’
Cahyadi mengawali “saat seseorang sedang marah, hendaklah berusaha untuk tetap tenang. Carilah cara pelepasan emosi yang aman serta tidak membahayakan diri maupun orang lain.”
Menurut dia pikiran dan perasaan sedang tidak bisa bekerja dengan baik saat seseorang marah. Maka jangan mengambil keputusan besar dan penting di saat marah.
“Misalnya ketika suami dan istri dilanda konflik hebat. Keduanya dikuasai kemarahan. Hendaknya mereka berusaha tetap tenang,” saran dia.
Cahyadi kembali menegaskan jangan mengambil keputusan besar di saat marah. Sebab keputusan yang diambil akan cenderung sangat prematur dan kurang pertimbangan.
Perhatikan nasihat Ali bin Abi Thalib berikut ini. “Jangan pernah mengambil keputusan ketika sedang marah dan jangan pernah mengumbar janji ketika sedang bergembira”.
“Nasihat ini sangat penting bagi kita semua. Keputusan yang diambil saat marah berpotensi disesali di kemudian hari,” ingat dia lagi.
Dia menyarankan agar “tunggu waktu dan kesempatan terbaik untuk membuat keputusan besar. Tenangkan pikiran bening kan perasaan. Ambil keputusan sepenuh kesadaran dan tanggung jawab.”
Diketahui, Partai Demokrat baru saja hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan menyatakan tidak lagi mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres Pilpres 2024. Sikap ini karena ditunjuknya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapres Anies, yang tentunya mengaburkan peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres.
Berbeda sikap dengan Partai Demokrat, PKS sendiri menyambut baik bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan KPP, untuk mengusung Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024.
Dukungan PKS terhadap Cak Imin dan PKB disampaikan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, didampingi Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Ketua Bidang Polhukam Al Muzammil Yusuf, dan Ketua BPW Banjabar Achmad Ru‘yat dalam konferensi pers di Kantor DPTP PKS, Jakarta, pada Sabtu sore (2/9/2024).
Baca juga: Beda dengan Demokrat, PKS Dukung Cak Imin dan Sambut PKB
“PKS menyambut baik dan mengucapkan ahlan wa sahlan wa marhaban atas bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI pada Pilpres tahun 2024,” ungkap Ahmad Syaikhu, dilansir Kabapedia.com, Minggu (3/9/2023). [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
