Puncak Bull Run Kripto 2024: Indodax Rilis 5 Altcoin Berpeluang Meledak 100x Lipat

oleh -690 Dilihat
Puncak Bull Run Kripto 2024. Ilustrasi [Grafis: Dok. Indodax]

Jakarta, Kabapedia.com – “Puncak Bull Run Kripto 2024: Indodax Rilis 5 Altcoin Berpeluang Meledak 100x Lipat.” Dunia coin crypto terus meroket (to the moon) selama hampir dalam dua pekan terakhir. Terutama Bitcoin, hari ini, Rabu (13/3/2024) harganya meledak gila-gilaan hingga menyentuh $73.650 atau setara Rp1.147.223.000.

Bull run sendiri merupakan fase pada siklus pasar kripto di mana harga Bitcoin dan altcoin mengalami peningkatan pesat dalam waktu yang relatif singkat. Bull run biasanya terjadi setelah periode bear market panjang di mana harga kripto mengalami penurunan tajam dan stagnasi.

Baca juga:

Kondisi bull run ditandai dengan euforia dan hype trader / investor untuk membeli kripto, sehingga permintaan melonjak drastis. Harga Bitcoin dan altcoin utama bisa naik ratusan persen bahkan ribuan persen selama periode bull run yang singkat.

Hampir seluruh analis dan trader kripto sepakat bahwa puncak dari bull run kripto berikutnya akan terjadi di 2024, pasca peristiwa The Next Bitcoin Halving. Halving 2024 diperkirakan akan menciptakan supply shock yang akan mengirimkan harga Bitcoin ke level fantastis, diikuti kenaikan altcoin yang lebih parah lagi.

Di sinilah peluang bagi altcoin-altcoin low-cap untuk meledakkan harga naik 50x, 100x, bahkan 1000x lipat melampaui All Time High mereka. Berikut 5 altcoin potensial yang wajib diperhitungkan untuk menjadi kripto top skala global di puncak bull run 2024 ini.

Dari pada penasaran berikut adalah 5 Altcoin Berpeluang Meledak 100x Lipat dirangkum Kabapedia.com dari laman resmi market crypto terbesar di Indonesia yakni, Indodax. Yuk simak hingga akhir.

1. Ethereum

Ethereum (ETH) diprediksi akan mencapai $30,000 di puncak bull run 2024. Dengan harga saat ini sekitar $1,500an, berarti potensi kenaikan 20x lipat lebih. Investor optimis dengan pengaruh The Merge dan landasan teknologi ETH yang sangat matang. Namun, berdasarkan perkiraan dari Cryptonewz, ETH diperkirakan akan menyentuh $5,000 pada akhir tahun 2024. Meskipun Ethereum telah mengalami beberapa perubahan teknologi penting seperti The Merge, yang mengubahnya menjadi blockchain proof-of-stake yang efisien secara energi, namun hal ini belum secara signifikan mempengaruhi harga Ethereum

Meskipun Ethereum telah mengalami beberapa perubahan teknologi penting seperti The Merge, yang mengubahnya menjadi blockchain proof-of-stake yang efisien secara energi, namun hal ini belum secara signifikan mempengaruhi harga Ethereum. Saat ini, harga Ethereum telah mencapai puncak baru di sekitar $3,050 pada tahun 2024. Akan Tetapi investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar kripto dan faktor-faktor lain seperti kebijakan moneter dan regulasi kripto yang dapat memengaruhi harga Ethereum di masa depan

2. Polygon

Polygon (MATIC) adalah jaringan layer 2 untuk Ethereum yang diprediksi akan meledak mencapai $10 per token di puncak bull run 2024, sementara saat ini masih bertengger di sekitar $1.5. Progress pengembangan dan integrasi usai merger juga mendongkrak prospek jangka panjang Polygon. Menurut prediksi dari CoinEdition, Polygon (MATIC) diperkirakan akan mencapai $5,97 pada tahun 2024 dan bahkan mencapai $10,16 pada tahun 2040.

Selain itu, prediksi harga jangka panjang oleh Tekedia memperkirakan Polygon bisa mencapai harga $54,85 atau setara dengan Rp854.631 per token. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal, sehingga investor perlu melakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan investasi. Dengan proyek-proyek terbaru yang terus berkembang dan solusi skalabilitas yang ditawarkan, potensi pertumbuhan nilai investasi MATIC tampak cerah di masa depan.

3. Decentraland

Decentraland (MANA) sebagai pioneer blockchain metaverse memiliki potensi meledak 10x hingga 100x lipat seiring ledakan gaming P2E dan NFT di tahun 2024. Dengan harga saat ini sekitar $0.7, MANA menurut Amb Crypto diprediksi dapat mencapai kisaran harga antara $0.32 hingga $0.48 pada tahun 2024. Prediksi harga dari Coin Codex juga menunjukkan bahwa Decentraland diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran antara $0.473717 dan $1.643550, dengan potensi kenaikan hingga 192.28% jika mencapai target harga tertinggi

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal, sehingga investor perlu melakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan investasi. Dengan perkembangan roadmap yang menjanjikan dan tren positif dalam metaverse, Decentraland (MANA) menunjukkan potensi pertumbuhan yang menarik di masa depan.

4. Chainlink

Chainlink (LINK) adalah jaringan oracle terbesar di dunia kripto yang diproyeksikan bisa mencapai antara $200 hingga $500 per token di puncak supercycle kripto 2024. Saat ini, harga LINK berada dalam kisaran $7-8. Pesatnya adopsi data blockchain oleh enterprise telah menjadi pendorong utama dalam kenaikan harga LINK. Chainlink memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan inovasi dalam ekonomi smart contract dengan memberikan mereka lapisan abstrak yang aman untuk berinteraksi dengan smart contract apapun dengan mudah. Banyak perusahaan dan institusi terkemuka sudah bekerja sama dengan Chainlink untuk membuka sumber pendapatan tambahan dan memanfaatkan layanan yang ditawarkan.

Menurut prediksi dari ambcrypto, harga Chainlink untuk April 2024 diperkirakan berkisar antara $17.80 hingga $20.48. Prediksi harga dari Coin Codex juga menunjukkan bahwa Chainlink diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran antara $20.774 hingga $36.383 pada tahun 2024, dengan potensi mencapai $40. Dengan adanya kemitraan strategis antara Chainlink Labs dan PwC Germany untuk mempercepat adopsi blockchain oleh enterprise, serta perkembangan teknologi yang terus berkembang, Chainlink (LINK) menunjukkan potensi pertumbuhan yang menarik di masa depan.

Penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal, sehingga investor perlu melakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan investasi. Dengan fokus pada pengembangan teknologi dan integrasi yang semakin luas, serta adopsi yang meningkat dari enterprise, prospek pertumbuhan nilai investasi dalam Chainlink (LINK) tampak cerah di masa depan.

5. The GRaph

The Graph (GRT) telah dijuluki sebagai “Google untuk blockchain” karena perannya yang vital dalam menyediakan data terdesentralisasi untuk blockchain. Potensi kenaikan hingga 100x lipat dari $0.1 menjadi $10 bagi GRT didukung oleh integrasi tokenomics baru dan komitmen tinggi dari para pengembang The Graph. Seiring dengan perkembangan waktu, The Graph telah mencapai beberapa tonggak penting. Pada Oktober 2021, The Graph meluncurkan Mainnet 2.0 yang menawarkan peningkatan signifikan dalam kinerja dan keamanan jaringan.

Kemudian, pada Februari 2022, The Graph mengumumkan integrasi dengan Solana untuk memperluas jangkauan layanan query dan indexing ke ekosistem Solana. Pada Agustus 2023, The Graph merilis versi terbaru protokolnya, yang memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Subgraphs V2 dan Subgraph Studio. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar blockchain yang berkembang pesat, The Graph (GRT) menunjukkan potensi pertumbuhan yang menarik di masa depan.

Baca juga:

Jadi kesimpulannya Ethereum (ETH), Polygon (MATIC), Decentraland (MANA), Chainlink (LINK), dan The Graph (GRT) sudah terbukti menjadi 5 altcoin pionir dan berkinerja luar biasa sejauh ini. Kelimanya punya potensi meledak parah di posisi terdepan saat memasuki puncak supercycle bull run kripto 2024 mendatang. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.