Profil Gunung Marapi, Gunung Api Paling Aktif di Sumatra

oleh -810 Dilihat
Penampakan Gunung Marapi, Sumatra Barat. [Foto: Dok. Ist]

Padang, Kabapedia.com – Berikut profil Gunung Marapi, gunung api paling aktif di Pulau Sumatra. Gunung Marapi adalah gunung api bertipe strato yang terletak di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Indonesia. Gunung ini tergolong gunung yang paling aktif di Sumatra.

Gunung Marapi memiliki ketinggian 2.891 mdpl dan terletak dalam kawasan administrasi Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Gunung ini dapat juga dilihat dari Kota Bukittinggi dan Padang Panjang.

Menurut tambo, gunung ini adalah situs yang pertama kali dihuni oleh orang Minangkabau setelah kapal mereka mendarat di gunung ketika ukurannya sebesar telur dan dikelilingi oleh air. Ada sejumlah besar batu penguburan tegak (menhir) di wilayah yang berorientasi ke arah gunung, yang menunjukkan makna budayanya.

Gunung Marapi sudah beberapa kali mengalami erupsi. Adapun catatan terawal tentang letusan Gunung Merapi adalah abad ke 182. Pada tanggal 7 Januari 2023, Gunung Marapi kembali meletus dan telah erupsi sebanyak 127 kali hingga saat ini.

Catatan letusan

  • Pada tanggal 8 September 1830 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.
  • Pada tanggal 30 April 1979, menurut laporan pers disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor. Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat.
  • Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2014, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktivitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Pernah di akhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin berkilo-kilo jaraknya hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.
  • Tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pada pukul 16.15 WIB, melepaskan material pasir, tefra, dan abu vulkanik ke wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Agam. Status gunung ditetapkan Siaga (level 2) dan radius 3 km dari pusat kawah harus dikosongkan. Tidak ada evakuasi pada letusan ini.

Baca Juga: Profil Lengkap Atap Sumatra Gunung Kerinci, Jadi Gunung Tertinggi di Sumbar!!

  • Tanggal 7 Januari 2023,Gunung Marapi di Sumbar Sumatera Barat mengalami erupsi pada pukul 6.11 WIB. Saat Merapi Sumbar erupsi, diketahui ada sejumlah pendaki yang masih berkemah. Padahal sebelumnya, para pendaki telah diimbau agar tidak mencapai puncak.Gunung Marapi Sumbar Erupsi 127 Kali.

[isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.