Profil dan Sejarah Rinjani, Gunung Terindah di Indonesia!!

oleh -624 Dilihat
Gunung Rinjani Lombok, NTB, merupakan gunung terindah di Indonesia. [Foto: Dok. gettyimages/ChanwitOhm]

Nusa Tenggara Barat, Kabapedia.com – Berikut profil dan sejarah Gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia. Salah satu fakta menarik adalah, Rinjani merupakan gunung terindah di Indonesia lho, yang tentunya sangat menarik untuk kamu kunjungi.

Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 3.726 mdpl, serta terletak pada lintang 8º25’ LS dan 116º28’ BT. Gunung Rinjani merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya.

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani, yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Menurut sejarahnya, Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang masuk ke dalam rangkaian ring of fire. Sejarah meletusnya Rinjani terakhir terjadi pada tahun 20091.

Rinjani diyakini berasal dari nama Rara Anjani yang kemudian berubah menjadi Renjani dan selanjutnya bermetamorfosa menjadi Rinjani. Sehubungan dengan kata Rara Anjani, di daerah Lombok Timur dapat ditemui Desa yang bernama Desa Anjani. Demikian pula gedung pertemuan di Mataram yang diberi nama Gedung Dewi Anjani.

Sejarah meletusnya Rinjani diketahui sejak tahun 1847 hingga 2009. Dalam rentang waktu tersebut, tercatat telah terjadi 11 kali letusan. Letusan umumnya menghasilkan lava dan jatuhan piroklastik

Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang ke arah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m.

Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas mujair sehingga sering digunakan untuk memancing.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170 m×200 m dengan ketinggian 2.296 – 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir meletus pada tanggal 25 Oktober 2015 dan 3 November 2015.

Pendakian gunung Rinjani dapat dilakukan melalui beberapa jalur pendakian resmi di antaranya:

  1. Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun: Sembalun adalah jalur pendakian favorit pendaki Gunung Rinjani. Pendaki bisa mencapai puncak tertinggi Rinjani dari jalur ini.
  2. Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Senaru: Jalur ini biasanya menjadi tempat turun pendaki Gunung Rinjani yang naik dari jalur Sembalun. Meski begitu, bukan berarti pendaki tidak bisa naik dari sini. Sama seperti via Sembalun, pendaki juga bisa mencapai puncak tertinggi Rinjani dari jalur Senaru ini.
  3. Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Timbanuh: Jika mendaki dari jalur ini, pendaki akan melalui pintu masuk Pendakian Timbanuh sampai ke Pelawangan Timbanuh.
  4. Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik: Rute jalur pendakian ini adalah pintu masuk pendakian Aik Berik – Pelawangan Aik Berik atau Rinjani Second Summit Sangkareang-Kondo.
  5. Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Torean: Jalur ini merupakan salah satu yang paling disukai pendaki karena panorama di sepanjang jalur yang memanjakan mata.

Baca juga: Menyimpan Jejak Peradaban 70 juta Tahun Lalu!! Pegunungan Terluas di Sumatra Ini Membentang hingga 1.650 Km

Itulah beberapa jalur resmi yang bisa kamu gunakan untuk mendaki Gunung Rinjani. [isr]

 

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News