Presiden Jokowi Buka Suara Sikapi Konflik Israel-Palestina

oleh -1886 Dilihat
Presiden Joko Widodo [Foto: Dok. Tangkapan Layar)

Jakarta, Kabapedia.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan sikap terkait konflik kekerasan antara Israel-Palestina yang terjadi saat ini.

Lewat pernyataannya Presiden menyerukan penghentian tindak kekerasan dalam konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel untuk menghindari dampak kemanusiaan yang lebih besar.

“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda, karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Presiden pun mendorong agar akar konflik antara Palestina dan Israel tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

“Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan jajaran terkait mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik.

“Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik,” ujarnya.

Diketahui, konflik yang berujung kontak senjata antara Israel-Palestina telah terjadi sejak Sabtu (7/10/2023) lalu. Ketegangan kedua negara yang bertetangga tersebut telah menumpahkan darah hingga merenggut lebih 1.000 korban jiwa.

Israel menggempur Jalur Gaza untuk kedua kalinya berturut-turut setelah secara resmi menyatakan perang terhadap kelompok Hamas Palestina.

Aljazeera.com melaporkan update terbaru hingga, Senin (9/10/2023) jumlah korban perang Israel-Hamas telah melampaui 1.100 jiwa. Pihak militer Israel mengatakan sekitar 100.000 tentara cadangan telah dikumpulkan di dekat Gaza.

Pertempuran sengit terus berlanjut antara kelompok bersenjata Hamas dan pasukan Israel di setidaknya tiga wilayah di Israel selatan, termasuk kibbutz di Karmia dan di kota Ashkelon dan Sderot.

Korban tewas terbaru mencapai 413 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan, dan lebih dari 700 warga Israel, menurut laporan media. Hamas dan Jihad Islam Palestina mengatakan mereka menahan lebih dari 130 orang di Gaza.

Baca juga: Hari ke-3, Korban Perang Israel-Hamas Melampaui 1.100 Jiwa

Sebelumnya serangan mendadak Hamas terjadi setelah pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari terakhir, dan sejumlah warga Palestina dibunuh oleh Israel dalam beberapa bulan terakhir. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.