Posisi Hendri Susilo di Ujung Tanduk, Semen Padang FC Ultimatum Pelatih 

oleh -619 Dilihat
Hendri Susilo (dari kanan) saat menerima mandat CEO Semen Padang FC sendiri, Win Bernadino untuk  melatih Semen Padang FC selama Liga 1 musim depan 2024/2025. [Foto: Dok. SPFC]  

Padang, Kabapedia.com – Situasi semakin memanas di internal Semen Padang FC setelah dua kekalahan beruntun dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025. Posisi pelatih kepala Semen Padang, Hendri Susilo, kini berada di ujung tanduk setelah manajemen Kabau Sirah memberikan ultimatum tegas: jika Semen Padang gagal meraih kemenangan melawan Malut United, evaluasi menyeluruh akan dilakukan, dan posisi Hendri Susilo dipastikan terguncang.

Baca juga:

Ancaman pemecatan ini disampaikan langsung oleh Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, yang juga anggota DPR RI. Ia menegaskan bahwa Hendri Susilo bukanlah sosok pelatih yang “tak tersentuh” dan dapat digantikan jika kinerja tim tak segera membaik. “Manajemen memberikan kesempatan terakhir untuk memperbaiki permainan dan meraih poin maksimal. Kalau tidak sesuai ekspektasi, pasti diganti!” tegas Andre Rosiade, dikutip Kabapedia.com dari Riau Pos.

Sorotan terhadap kinerja Hendri Susilo meningkat setelah Semen Padang hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan awal musim. Dua kekalahan beruntun di laga pembuka dan kemenangan tipis melawan PSS Sleman pekan lalu menambah tekanan bagi pelatih asal Sumbar tersebut. Kemenangan yang diraih seolah hanya menunda krisis di kubu Kabau Sirah, dengan performa tim yang jauh dari ekspektasi manajemen dan suporter.

Andre Rosiade kembali menekankan, “Jika tidak tampil baik, kami pastikan pelatih akan diganti. Coach Hendri masih diberi kesempatan untuk memperbaiki kinerja tim, tapi jika tidak membaik, pasti akan diganti.”

Laga melawan Malut United pada Jumat, 13 September 2024, menjadi penentu bagi karier Hendri Susilo di Semen Padang. Menghadapi tim promosi dari Liga 2 Indonesia ini, ekspektasi untuk meraih kemenangan semakin tinggi, apalagi Semen Padang pernah mengalahkan Malut United di semifinal Liga 2 musim lalu. “Menghadapi Malut United, tiga poin adalah harga mati. Pertandingan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk coach Hendri Susilo. Dia harus memperbaiki permainan dari tiga laga sebelumnya dan menampilkan pola permainan yang lebih jelas,” ungkap Andre.

Jeda waktu yang cukup panjang sebelum laga melawan Malut United diharapkan bisa dimaksimalkan oleh tim pelatih dan pemain untuk memperbaiki performa dan menemukan konsistensi dalam strategi permainan. Dalam tiga laga sebelumnya, Semen Padang tampil kurang meyakinkan, terutama dalam hal strategi dan penempatan pemain di lapangan.

Manajemen Semen Padang tampak kecewa dengan performa tim musim ini, terutama setelah ekspektasi tinggi yang disematkan kepada Hendri Susilo usai membawa Kabau Sirah promosi ke Liga 1. Namun, kesuksesan di Liga 2 tampaknya belum cukup untuk menjamin posisinya aman di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Hingga kini, nama-nama calon pengganti Hendri Susilo belum diumumkan, meskipun rumor mulai beredar di kalangan suporter bahwa manajemen tengah mempertimbangkan beberapa pelatih berpengalaman untuk mengisi posisi tersebut.

Pertandingan melawan Malut United nanti akan menjadi momen krusial, tidak hanya bagi Hendri Susilo, tetapi juga masa depan Semen Padang di Liga 1 musim ini. Jika tim berhasil meraih kemenangan, posisi Hendri mungkin akan aman untuk sementara waktu. Namun, jika hasil sebaliknya terjadi, manajemen diperkirakan segera mengambil langkah tegas untuk mencari pelatih baru yang diharapkan mampu mengembalikan performa Kabau Sirah ke jalur kemenangan.

Bagi Hendri Susilo, laga ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang mempertahankan posisinya sebagai pelatih kepala di bawah tekanan besar. Ia harus mampu memperbaiki kelemahan tim, memaksimalkan potensi pemain, dan membuktikan bahwa dirinya masih layak memimpin Semen Padang di sisa musim ini.

Baca juga:

Apakah Hendri Susilo akan mampu melewati ujian berat ini atau manajemen akan mengambil langkah drastis untuk mengganti nakhoda tim? Semua jawaban akan tersaji dalam laga melawan Malut United. Yang jelas, tiga poin menjadi harga mati bagi Hendri Susilo dan Semen Padang FC. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network