Jakarta, Kabapedia.com – DPR RI secara resmi menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang APBN TA 2024 menjadi Undang-Undang. Legislatif telah menyepakati pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 5,2 persen.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah mengatakan, meskipun optimis dengan segala target yang ditetapkan, namun tetap penuh dengan kehati-hatian dalam menghadapi tahun yang masih penuh dengan ketidakpastian.
“Dan hari ini sebagaimana disampaikan oleh pemerintah, pertumbuhan di tahun-tahun depan adalah 5,2%, bagi saya apa yang disampaikan oleh pemerintah dan Banggar dan yang disepakati bersama, dan sudah (diketuk) di paripurna 5,2% itu adalah APBN optimis kalkulatif,” kata Said Abdullah dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR RI ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024, di Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Keoptimisan tersebut, kata Said Abdullah, muncul dari pengalaman Indonesia pulih dari bencana Covid-19 di tahun 2021 dengan cepat.
“Bagaimana disampaikan oleh badan anggaran, termasuk pemerintah. Kita tahu tantangannya baik eksternal maupun internal, dan kita yakini bahwa kita kaya dengan pengalaman, dengan setiap babak tahun demi tahun, bahkan ketika covid 19. Kita sangat pesimis, tapi justru kita tumbuh lebih cepat, kita lebih kuat,” kata Politisi Fraksi Partai PDI-Perjuangan ini.
Diakhir, Said Abdullah berharap pemerintah mampu disiplin dalam mengelola target, cepat melakukan mitigasi atas berbagai dinamika sosial, ekonomi, politik dan keamanan. Sehingga semua target bisa tercapai.
Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 2024 hanya 5,2 Persen, Stagnan Sepuluh Tahun!!
“Semua resikonya kita mitigasi sebagaimana disampaikan oleh bu menteri keuangan, dan yakinlah takdir akan memihak kita. Terima kasih,” tutupnya. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
