Padang, Kabapedia.com – Semen Padang FC (SPFC) masih terpuruk di dasar klasemen BRI Liga 1 Indonesia hingga pekan ke-12. Tim berjuluk Kabau Sirah itu melewati sembilan pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Bahkan tiga poin yang mereka kumpulkan berasal dari tiga hasil imbang, dua di laga kandang dan satu di laga tandang.
Baca juga:
- Dibungkam PSIS, Semen Padang Semakin Terpuruk di Dasar Klasemen
- Masih Imbang: Gol Gala Pagamo Bawa Semen Padang Unggul lebih Dulu
Secara keseluruhan, tim asuhan Eduardo Almeida baru meraih enam poin dari 12 laga dengan catatan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan delapan kekalahan. Satu-satunya kemenangan mereka diraih pada 26 Agustus lalu, saat menaklukkan PSS Sleman di Stadion STIK Jakarta Selatan. Namun, kemenangan kandang di Stadion H. Agus Salim, markas mereka sesungguhnya, masih menjadi mimpi.
Dua laga kandang terakhir di Padang hanya menghasilkan satu poin—imbang saat menghadapi PSM Makassar dan kekalahan telak 1-8 dari Dewa United. Jumat malam ini (6/12), Semen Padang kembali berlaga di hadapan pendukungnya, menjamu Persija Jakarta yang tengah berada di performa puncak.
Pertaruhan Poin Penuh
Pelatih Eduardo Almeida menyadari beratnya tantangan menghadapi Macan Kemayoran, tim peringkat kelima yang telah mengantongi 21 poin. Namun, situasi ini justru menjadi motivasi bagi Kabau Sirah untuk bangkit.
“Tentu saja kami akan berjuang untuk keluar dari masa sulit ini. Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik, dan semoga laga nanti membawa poin penting,” ujar pelatih asal Portugal itu.
Eduardo menegaskan bahwa anak asuhnya tidak gentar menghadapi Persija, tim yang memiliki reputasi sebagai salah satu kekuatan besar Liga 1. “Kami akan bermain maksimal dan memberikan yang terbaik demi tiga poin,” tambahnya.
Mengenai kekalahan dari PSIS Semarang di laga sebelumnya, Almeida menjelaskan bahwa tim pelatih telah melakukan evaluasi menyeluruh. “Kami akan melakukan perubahan yang diperlukan agar bisa melampaui zona merah,” katanya lagi.
Kapten tim, Rosad Setiawan, juga menunjukkan optimisme tinggi. Ia menegaskan bahwa seluruh pemain telah siap secara mental dan fisik untuk keluar dari masa sulit.
“Kami sudah siap 200 persen. Kami ingin bangkit dan lepas dari zona degradasi. Saya juga mengingatkan teman-teman untuk bermain sepenuh hati demi poin penuh,” ungkapnya penuh semangat.
Jika berhasil meraih kemenangan, Semen Padang memiliki peluang memperbaiki posisinya. Persaingan di papan bawah sangat ketat, dengan jarak poin yang tipis antara peringkat ke-15 hingga ke-18. Saat ini, poin Semen Padang sejajar dengan Madura United di peringkat ke-17 dan hanya terpaut dua poin dari PSS Sleman dan Persis Solo di posisi ke-15 dan ke-16.
Persija Mengincar Kemenangan
Di sisi lain, Persija Jakarta datang ke Padang dengan ambisi besar. Pemain mereka, Hanif Sjahbandi, optimistis timnya mampu menghadapi perlawanan Kabau Sirah.
“Kami fokus memperbaiki permainan dari laga sebelumnya. Intinya, kami berusaha menampilkan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan,” ujar Hanif dalam konferensi pers.
Pelatih Persija, Carlos Pena, menegaskan bahwa target kemenangan menjadi harga mati. Ia mengingatkan timnya untuk tidak meremehkan Semen Padang, yang sebelumnya mampu menahan imbang tim kuat seperti Persib dan PSM.
“Kami sangat respek kepada Semen Padang, tetapi kami datang dengan kepercayaan diri. Jika kami melakukan yang terbaik, kami optimistis bisa membawa pulang tiga poin,” tutur pelatih asal Spanyol itu.
Baca juga:
- Gala Pagamo Pemain Muda Semen Padang Paling Bersinar di Liga 1
- Jan Olde Belum Puas Usai Cukur Semen Padang 8-1
Dengan persiapan yang telah dilakukan, Persija berharap bisa kembali ke Jakarta dengan hasil maksimal. Bagi kedua tim, laga ini menjadi ajang pembuktian—bagi Semen Padang untuk keluar dari dasar klasemen, dan bagi Persija untuk terus memperkuat posisi di papan atas. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network