Pembangunan Bendungan Krueng Pasee Aceh Dilanjutkan

oleh -570 Dilihat
Kunker Komite II DPD RI di Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, Senin (18/9/2023). [Foto: Dok. PUPR]

Aceh Utara, Kabapedia.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Ditjen Sumber Daya Air akan melanjutkan pembangunan Bendung Daerah Irigasi (DI) Krueng Pasee di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Nantinya bangunan yang membendung Sungai Krueng Pasee tersebut memiliki potensi air untuk mengairi daerah irigasi seluas 8.922 hektare.

Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen Sumber Daya Air Ismail Widadi mengatakan, “Kementerian PUPR akan melanjutkan pekerjaan Bendung Daerah Irigasi (DI) Krueng Pasee yang sempat terhenti.

Ismail melanjutkan, “Memang pekerjaannya sempat terhenti, karena beberapa faktor penyebab, mulai dari pengaruh Pandemi COVID-19, sulitnya pihak penyedia jasa untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja berikut dampak sosial yang ada, hingga performa penyedia jasa yang berdampak pada progres pekerjaannya kurang optimal.”

Akhirnya terjadilah putus kontrak pada bulan Maret 2023 lalu. Hal tersebut disampaikan Ismail saat mendampingi Kunjungan Kerja (kunker) Komite II DPD RI di Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, Senin (18/9/2023)

Ismail mengatakan, bahwa Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Ditjen Sumber Daya Air akan mempersiapkan dan merencanakan lebih baik lagi kelanjutan pekerjaan Bendung DI Krueng Pasee. “Intinya kita akan mempersiapkan lebih baik lagi dan tidak terburu-buru, dalam merencanakannya tentu lebih baik lagi,” tutur Ismail.

“Yang dilakukan BWS Sumatera I sudah langkah tegas terhadap performa pekerjaan yang tidak layak. Semua sudah melalui tahapan sesuai prosedur, bukan mendadak. Jadi siapa pun yang komit bekerja sama dengan BWS Sumatera 1, jangan main-main.” kata Ismail.

Pekerjaan pembangunan Bendung DI Krueng Pasee memang telah dilakukan pemutusan kontrak sejak 24 Maret 2023 dalam posisi progres fisik pekerjaan di lapangan yang terpasang yaitu 36.71% (dari seharusnya 70,20%). “Sehingga bangunan-bangunan yang kita lihat di lapangan memang belum selesai” tambah Ismail.

Penyelesaian Rehabilitasi Bendung Pasee merupakan salah satu prioritas Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR pada Tahun Anggaran 2024. Secara teknis, luasan Daerah Irigasi Krueng Pasee adalah 8.922 hektar yang meliputi Pasee Kiri seluas 3.308 hektar dan Pasee Kanan seluas 5.614 hektar. Adapun area cakupan DI Krueng Pase meliputi 8 (delapan) Kecamatan di Aceh Utara dan 1 (satu) Kecamatan di Lhokseumawe.

Ismail menegaskan, “Untuk melaksanakan rehabilitasi lebih baik, kita harus merencanakan lebih baik lagi, mereview lagi dokumen perencanaan, mempertimbangkan beberapa faktor yang penting.”

Baca juga: Bendungan Margatiga Impounding Desember 2023, Perkuat Pengairan Irigrasi Provinsi Lampung

Sungai Krueng Pasee merupakan Sungai Alluvial, saat cuaca ekstrem, bila saluran pengelak tergerus akan berpotensi merusak fasilitas lainnya (Rumah Pompa, Jembatan Bailey, lahan dan permukiman, dll). Hal lainnya yaitu sedimentasi yang tinggi pada sungai dan saluran eksisting. Perlu normalisasi agar aliran lancar pada saat pelaksanaan konstruksi. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News