Jakarta, Kabapedia.com — PT Pegadaian kembali menghadirkan inovasi dalam dunia investasi emas melalui peluncuran fitur Setor Fisik Emas, yang memungkinkan masyarakat mengubah emas batangan fisik menjadi saldo Tabungan Emas secara digital. Langkah ini dinilai sebagai terobosan strategis dalam menyempurnakan ekosistem layanan Bank Emas Pegadaian.
Baca juga:
- Pegadaian Padang Bekali Gen Z Literasi Keuangan Hadapi Era Industri 5.0
- Pegadaian Luncurkan Program Badai Emas 2025, Hadiah Haji Plus hingga Tabungan Emas 1 Kg
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan rasa syukurnya saat mencoba langsung fitur baru ini di Kantor Cabang Pegadaian Salemba, Jakarta.
“Dengan hadirnya layanan Setor Fisik Emas, ini bukan lagi sekadar mimpi. Ini adalah langkah nyata Pegadaian sebagai pionir Bank Emas di Indonesia. Kami ingin memfasilitasi masyarakat untuk menyimpan emas secara aman, terdata, dan terintegrasi dalam sistem keuangan digital,” ujar Damar.
Fitur ini memungkinkan nasabah membawa emas batangan dan KTP ke outlet Pegadaian yang melayani Setor Fisik Emas. Setelah proses verifikasi, gramasi emas akan langsung dikonversi menjadi saldo Tabungan Emas. Adapun jenis emas yang diterima adalah batangan bermerek Galeri 24, Antam, UBS, atau Lotus Archi dengan berat minimal 0,5 gram hingga maksimal 1 kilogram. Nasabah juga harus memiliki rekening Tabungan Emas aktif.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, menjelaskan bahwa layanan ini bukan hanya praktis tetapi juga memberi potensi keuntungan ganda.
“Saldo Tabungan Emas bisa dipantau secara real-time melalui aplikasi Pegadaian Digital. Nasabah bisa memanfaatkannya untuk gadai emas tanpa membawa fisik emas ke outlet, bahkan bisa dijadikan Deposito Emas yang menghasilkan imbal hasil tambahan,” jelas Elvi.
Saat ini, layanan Setor Fisik Emas tersedia secara terbatas di 13 outlet Pegadaian yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Balikpapan, antara lain:
- Pegadaian Cabang Salemba
- Pasar Senen
- Bekasi Utama
- Karawang
- Kota Wisata
- Tangerang
- Serang
- Mall Ambassador
- Cilandak
- Kebayoran Baru
- Tanjung Priok
- Cengkareng
- Kantor Cabang Balikpapan
Pegadaian Menuju Bank Emas Terkemuka
Didirikan pada 1 April 1901 di Sukabumi, Pegadaian kini terus berkembang dengan beragam layanan berbasis emas, seperti Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Arisan Emas. Tak hanya itu, Pegadaian juga menghadirkan produk pembiayaan seperti Kredit Mikro, Kredit Kendaraan, hingga KUR Syariah dan pembiayaan Haji dan Umroh.
Sejak tergabung dalam Holding Ultra Mikro bersama BRI dan PNM pada 2021, Pegadaian berkomitmen mendukung UMKM naik kelas. Sebagai lembaga pembiayaan sosial, Pegadaian juga fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui keuangan inklusif dan program sosial.
Baca juga:
- Pegadaian Ungkap Waktu Terbaik Beli Emas: Jangan Tunggu Harga Naik atau Turun, Ini Tipsnya!
- Tak Hanya Gadai, 74 Outlet Pegadaian Area Padang Tawarkan Beragam Produk Investasi
Pada Desember 2024, Pegadaian resmi mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan kegiatan usaha Bulion, termasuk Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, hingga Perdagangan Emas. Sejak diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025, layanan Deposito Emas telah mencatatkan transaksi lebih dari 1 ton, memperkuat posisi Pegadaian sebagai pionir Bank Emas di Indonesia.
Produk dan layanan Pegadaian kini dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Pegadaian Digital di AppStore dan PlayStore. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.pegadaian.co.id. [isr]
Ikuti Kabapedia Network di Google News dan KabaPadang