“Yang saya khawatirkan terjadi. Nervous, nervous, tidak pede (percaya diri), tidak pede. Di awal-awal itu sangat kelihatan sekali sehingga Borneo bisa menguasai pertandingan. Tapi itu PR (Pekerjaan Rumah) buat kita tim pelatih,” ungkap Hendri dalam konferensi pers pasca pertandingan.