Menyiapkan Diri Menjadi Entrepreneur Muda

oleh -1243 Dilihat
Winbaktianur. [Foto: Dok.Winbaktianur]

Faktor kedua adalah lingkungan, hal ini berhubungan dengan berbagai peluang yang ada, role model, aktivitas, persaingan, inkubator, sumber daya yang ada, dan dukungan kebijakan pemerintah. Sedangkan yang ketiga adalah faktor lingkungan sosial, seperti keluarga, orang tua dan kelompok-kelompok sosial lainnya.

Selain itu, dibutuhkan sikap mental kewirausahaan pada generasi muda dengan adanya mental yang kuat akan mempunyai rasa tanggung jawab, senantiasa mengikuti perkembangan zaman, gigih, dan tangguh. Generasi muda yang berniat menekuni wirausaha harus siap dikritik dan menerima saran dari semua pihak dan diharapkan mempunyai kemampuan untuk mewujudkan tujuan dalam mencapai kesuksesan dalam menjalankan bisnis.

Sangat penting menciptakan perilaku sebagai proses menghasilkan budaya atau pendewasaan individu dalam upaya membentuk karakter yang berbeda, spesial, mengagumkan, dan mempunyai karakter yang kuat sehingga berbeda dengan yang lain. Dalam hal ini, perilaku didukung oleh tiga komponen utama, yaitu adanya pengetahuan merupakan penyampaian kembali yang didapatkan seseorang, komponen sikap merupakan rasa yang berhubungan dengan aspek emosional seseorang, dan komponen konatif merupakan aspek kecenderungan seseorang berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimilikinya.
Dorongan untuk menekuni dunia usaha pada generasi muda supaya memiliki semangat untuk berhasil, mau belajar dari keberhasilan dan kegagalan orang lain, dan motivasi untuk menjawab semua tantangan dalam bisnis. Di lingkungan dunia pendidikan, terutama perguruan tinggi, kampus melalui mata kuliah kewirausahaan diharapkan mampu memotivasi generasi muda untuk menjadi wirausahawan dengan cara mengaitkan mata kuliah secara teori dengan memantik keinginan kuat mahasiswa untuk menekuni wirausaha.

Motivasi generasi muda adalah mampu menciptakan lapangan kerja baru atau menjadi wirausahawan daripada bekerja untuk orang lain, karena “setinggi apapun jabatannya tetap saja statusnya adalah karyawan dan sekecil apapun bisnis yang dimiliki saya adalah bosnya.”

Baca Juga: Belajar dari Gamal: Inspirasi Wirausaha Sosial Generasi Muda Dunia

Dengan demikian pendidikan kewirausahaan dapat membentuk keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik generasi muda menjadi seorang wirausahawan (entrepreneur) sejati sehingga mengarahkan mereka untuk memilih wirausaha sebagai pilihan karir. [***]

Tentang Penulis: (Akademisi Psikologi Islam UIN Imam Bonjol dan Penulis Buku – Email: [email protected])

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.