Menteri Basuki dan Erick Thohir Cek Standar FIFA JIS untuk Piala Dunia U-17, Ini Hasilnya

oleh -2476 Dilihat
(Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, meninjau sejumlah fasilitas di JIS, Jakarta Utara, pada Selasa (4/7/2023). [Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta]

Jakarta, Kabapedia.com – Jakarta International Stadium (JIS) bakal menjadi salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-17. Untuk meninjau kesiapan, terbaru Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau sejumlah fasilitas di JIS, Jakarta Utara, pada Selasa (4/7/2023).

Hal tersebut guna melihat kesiapan dan standardisasi stadion untuk berbagai perhelatan yang akan digelar, termasuk Piala Dunia U-17. Diketahui, saat ini banyak pihak yang meragukan apakah JIS, stadion yang dirampungkan di masa Gubernur Jakarta, Anies Baswedan tersebut, termasuk kedalam standar FIFA>.

Dalam pengecekan itu, Pj. Gubernur Heru bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Berdasarkan tinjauan, ditemukan sejumlah catatan penting dan evaluasi yang akan segera ditindaklanjuti, salah satunya terkait akses dari dan menuju JIS.

Pj. Gubernur Heru pun mengapresiasi sinergi lintas kementerian, instansi, dan pemerintah daerah dalam mempersiapkan JIS agar memenuhi standar yang ditetapkan FIFA untuk Piala Dunia U-17. Pemprov DKI Jakarta siap mendukung penuh hal-hal yang menjadi evaluasi dari peninjauan bersama ini.

“Terima kasih atas kerja sama yang baik, Pak Menteri PUPR, Pak Menteri BUMN, Dirut PT KAI dan seterusnya. Kita sempurnakan untuk hal-hal yang memang harus disempurnakan. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih,” ujar Heru.

Senada dengan Pj. Gubernur, Menteri PUPR Basuki juga menuturkan, peninjauan Jakarta International Stadium untuk evaluasi dan pemenuhan standar FIFA, mengingat JIS menjadi salah satu kandidat stadion yang akan digunakan.

“Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus. Namun, kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar, salah satu yang utama adalah rumput,” ujar dia.

“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi dari ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion, termasuk yang memasang rumput di Gelora Bung Karno (GBK) untuk Asian Games 2018, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang. Sehingga, rumput ini akan diganti yang memenuhi standar,” tambah Basuki.

Basuki juga mengatakan, untuk akses keluar-masuk stadion akan ditambah sebanyak lima akses. Ia juga menyebut, sinergi kementerian/instansi/pemerintah daerah di antaranya berupa pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari JIS menuju arah Ancol dan pembangunan stasiun kereta sementara di dekat JIS. Dengan demikian, diharapkan JIS sudah memenuhi standar FIFA untuk menggelar event olahraga bertaraf internasional.

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick mengatakan, solusi yang diberikan untuk JIS dan diusulkan ke FIFA tak lain agar stadion tersebut bisa menggelar kejuaraan dunia U-17. “Kita ingin menyelesaikan aset-aset nasional, seperti stadion, dapat berstandar internasional. Kita lakukan renovasi pada 22 stadion dan hari ini Alhamdulillah ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Kejuaraan Dunia U-17,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menambahkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan PT KAI untuk pembangunan stasiun sementara yang terhubung ke JIS. Selain itu, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menyiapkan perlintasan sebidang dan lahan parkir di ujung jalan Kampung Bambu. Luas lahan parkir itu disebut Syafrin sekitar 5.000 meter persegi yang akan dioptimalkan, selain lahan parkir yang tersedia di Ancol.

Baca juga: Profil Pemuda Sumbar Pembobol Gawang Arsenal, Pemain Gasliko Limapuluh Kota Jebolan Garuda Select 5

“Untuk stasiun sementara, saat ini progresnya sudah selesai pembangunan peron di sisi utara. Yang akan dilanjutkan adalah pembangunan JPO untuk connecting ke sisi selatan dan kemudian penumpang dapat masuk dari pintu timur ke area JIS,” tutupnya. [isr]

 

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News