Menperin Kembangkan SDM Industri melalui 11 Politeknik hingga 9 SMK Industri

oleh -485 Dilihat
Menperin RI, Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan kuliah umum di Politeknik ATI Padang, Senin (4/9/2023). [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI) Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan kuliah umum di Politeknik ATI Padang, Senin (4/9/2023). Selain diikuti mahasiswa baru di perguruan tinggi vokasi negeri itu, kuliah umum juga diikuti ratusan siswa SMK SMAK Padang dan siswa SMK SMTI Padang.

Dalam kuliah umum yang bertajuk “SDM Industri Berkualitas, IKI Meningkat” tersebut, dijelaskan bahwa Indeks Kepercayaan Industri (IKI) memiliki berbagai manfaat dalam pembangunan industri, yakni sebagai indikator penilaian industri yang terpercaya.

“IKI mendiagnosa lebih awal permasalahan hingga ke subsektor industri, mengantisipasi terjadinya kerugian lebih besar apabila terjadi permasalahan pada industri, hingga dapat menggambarkan iklim usaha industri sehingga prospek bisnis di semester mendatang dapat diketahui,” papar Menteri.

Dalam memperoleh IKI, pelaporan dilakukan setiap bulan oleh perusahaan-perusahaan industri yang mencakup 23 subsektor industri. Tentunya melibatkan SDM Industri yang mumpuni.

“Untuk itu, saya mengajak para akademisi dan mahasiswa untuk menggunakan indikator-indikator pengukuran yang dibuat oleh pemerintah, karena lebih sesuai dengan kondisi di dalam negeri dan lebih akurat karena menggunakan jumlah sampel yang lebih besar dari industri nasional,” lanjut Menperin.

Menurut dia SDM memiliki peran penting untuk meningkatkan kepercayaan industri. Untuk mendukung penyediaan SDM industri yang kompeten, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana guna melaksanakan program pengembangan SDM Industri melalui 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, 9 SMK Industri, dan 7 Balai Diklat Industri.

“Seluruh satuan pendidikan Kemenperin tersebut ditetapkan dengan spesialisasi industri tertentu sehingga lulusannya memiliki keterampilan spesifik yang mendalam pada bidangnya,” papar Menperin.

Sementara itu, Stafsus Menperin Bidang Hukum dan Pengawasan Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa hilirisasi industri memberikan impact bagi industri agro khususnya kelapa sawit, di mana industri tersebut merupakan salah satu industri yang berkembang di Sumatera Barat. “Strategi integrasi sektor hulu hingga ke hilir yakni adalah peningkatan kesejahteraan petani, stabilisasi harga CPO, dan pengembangan industri sawit berkelanjutan,” paparnya.

Kepala BPSDMI, Masrokhan, menjelaskan keunggulan politeknik vokasi industri Kemenperin dalam mencetak SDM kompeten untuk mendukung hilirisasi industri, serta dapat membantu meningkatkan Indeks Kepercayaan Industri. “Politeknik Kemenperin menyelenggarakan pendidikan dual system dengan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) learning model berstandar global yang disesuaikan dengan kebutuhan industri sehingga siap kerja,” ungkapnya.

Ester Edwar selaku Direktur Politeknik ATI Padang menyambut gembira kunjungan Menperin dan rombongan yang juga memberikan. kuliah umum. Hal itu juga menjadi bekal sekaligus motivasi bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa baru yang masih dalam tahap Pengenalan Lingkungan Kampus.

Baca juga: Menperin: Pembangunan SDM Tingkatkan Indeks Kepercayaan Industri

“Kami menyambut gembira Bapak Menteri dan rombongan yang telah memberikan kuliah umum. Sehingga menjadi motivasi tersendiri bagi mahasiswa yang menjadi calon SDM industri berkualitas nantinya,” tukas Ester. [Du/Kpd]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News