Padang, Kabapedia.com – Memasuki tahun 2023 banyak spekulasi tentang ekonomi dunia bermunculan. Sebagian besar adalah spekulasi negatif, terutama akibat dampak perang Rusia Ukraina hingga ancaman resesi dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengingatkan, bahwa 2023 merupakan tahun yang cukup gelap bagi perekonomian. Terutama bagi negara yang menggantungkan pangan mereka ke negara lain.
Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) secara khusus dan Indonesia umumnya tak perlu terlalu cemas akan dampak tersebut. Karena Indonesia merupakan negara penghasil pangan dan memiliki sumber daya yang mumpuni yang dianggap mampu menyelamatkan ekonomi bangsa.
Menyikapi kondisi ini, Bank Indonesia Perwakilan Sumbar memberikan lima rekomendasi agar ekonomi Sumbar bisa tumbuh di 2023.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Wahyu Purnama mengungkapkan, rekomendasi pertama yang dilakukan adalah mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata secara konsisten dan berkelanjutan terutama dalam momen Visit Beautiful West Sumatera 2023.
Menurut dia momentum ini harus dimanfaatkan secara baik untuk mendorong penambahan rute dan frekuensi penerbangan untuk sektor Pariwisata baik domestik maupun asing.
Kedua, mengembangkan hilirisasi komoditas pertanian antara lain kelapa sawit dan komoditas hortikultura dengan membangun industri pertanian yang kuat.
“Sumbar itu surplus pangan namun hasil produksi ini disalurkan ke daerah tetangga tanpa memastikan kebutuhan dalam daerah terpenuhi, sehingga yang menjadi fokus adalah meningkatkan produksi dan menjaga distribusi dengan baik,” kata dia.
Ketiga mendorong realisasi investasi di Sumatera Barat melalui promosi investasi yang efektif dan harmonisasi peraturan daerah mengenai investasi antara lain mengenai regulasi RDTR di daerah.
“Saat ini ada investasi yang berpindah dari Sumbar ke daerah lain, ada juga investasi yang tutup karena merugi. Kita berharap keran investasi di Sumbar terus meningkat,” kata dia
Keempat mempercepat pembangunan proyek infrastruktur strategis nasional dan daerah antara lain Jalan Tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru, Jalan Sitinjau Laut, Jalan Pintas Lawang-Bukittinggi, Pelabuhan Teluk Tapang dan Bandara Rokot.
Baca Juga: Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Tahun 2023, Ini Analisa BI
Kelima mengembangkan ekonomi digital, dengan memperluas penggunaan kanal pembayaran nontunai baik pada sektor swasta di bidang pariwisata, perdagangan maupun transaksi pemerintah.
“Kita memproyeksikan perekonomian Sumbar diprediksi tumbuh pada kisaran 4,2 persen hingga 5,0 persen (yoy) dan salah satu yang menjadi potensi tumbuhnya ekonomi Sumbar adalah sektor pariwisata yang semakin meningkat usai ditetapkannya 2023 sebagai tahun kunjungan wisata dengan tagline Visit Beautiful West Sumatera 2023,” tutup dia. [*/R9]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
