Lenovo Yoga Slim 7X Bawa Snapdragon X Elite Pertama ke Indonesia

oleh -347 Dilihat
Lenovo Yoga Slim 7X Bawa Snapdragon X Elite Pertama ke Indonesia. [Foto: Dok. Ist]

Jakarta, Kabapedia.com – Laptop Windows berbasis ARM akhirnya tiba di Indonesia melalui Lenovo Yoga Slim 7X, yang dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon X Elite. Chipset ini menawarkan arsitektur ARM yang terkenal dengan efisiensinya, di tengah dominasi chipset x86 seperti Intel dan AMD. Dengan layar OLED 14,5 inci beresolusi 3K dan rasio 16:10, laptop ini menghadirkan visual yang tajam dan kaya warna, serta mendukung HDR dengan kecerahan hingga 1000 nits. Selain itu, Yoga Slim 7X juga menonjol dengan form factor ultra-portabelnya, memiliki ketebalan hanya 12,9 mm dan berat 1,28 kg, membuatnya ideal untuk pengguna yang membutuhkan perangkat ringan dan praktis.

Baca juga:

Lenovo Yoga Slim 7X menjadi pembuka jalan bagi laptop ARM di pasar Indonesia, membawa keunggulan dalam efisiensi daya dengan kemampuan baterai hingga 16 jam penggunaan, yang berarti pengguna bisa menggunakan laptop ini selama dua hari tanpa perlu mengisi ulang daya. Chipset Snapdragon X Elite yang digunakan tidak hanya hemat daya tetapi juga dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit) yang mendukung kemampuan AI, memungkinkan pengolahan tugas-tugas seperti live caption dan generative text secara on-device, tanpa bergantung pada cloud.

Di sisi lain, laptop ini juga menawarkan fitur-fitur inovatif lainnya, seperti copilot plus PC, yang merupakan standar baru Windows untuk perangkat AI. Standar ini memastikan bahwa perangkat yang masuk dalam kategori ini memiliki kinerja AI yang optimal, termasuk fitur-fitur eksklusif seperti automatic super resolution, live captions, dan image creator yang berbasis AI.

Namun, adopsi teknologi baru ini tidak sepenuhnya tanpa tantangan. Beberapa aplikasi profesional seperti Adobe Premiere Pro masih belum sepenuhnya kompatibel dengan platform ARM, meskipun ada rencana untuk mendukungnya di akhir tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa pengembangan dan optimalisasi perangkat lunak masih menjadi prioritas untuk memaksimalkan potensi platform ARM ini di masa depan.

Dari segi performa, Snapdragon X Elite menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam berbagai pengujian benchmark. Meskipun terdapat perbedaan performa saat laptop dicolokkan dan tidak, ini lebih disebabkan oleh software optimization yang masih dalam tahap perkembangan. Di pengujian grafis dengan 3D Mark, GPU Adreno X1 yang tertanam di laptop ini menunjukkan kinerja yang sebanding dengan Iris Xe dari Intel, meskipun masih berada di bawah performa Radeon 780M dari AMD.

Di tengah persaingan dengan laptop berbasis x86 dan MacBook berbasis ARM, Lenovo Yoga Slim 7X menawarkan alternatif menarik bagi pengguna yang mencari efisiensi daya tanpa mengorbankan performa. Dengan harga sekitar 15 jutaan, laptop ini ditujukan bagi mereka yang ingin menjadi early adopter teknologi baru dengan segala kelebihan dan tantangan yang menyertainya.

Baca juga:

Dengan reputasi Lenovo yang dikenal tangguh dalam hal after sales dan dukungan premium selama tiga tahun, Lenovo Yoga Slim 7X bisa menjadi pilihan yang layak bagi pengguna yang mencari laptop ultralight dengan fitur-fitur mutakhir. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network