Padang, Kabapedia.com – DPW LDII Sumbar menggelar konsolidasi dalam melakukan penguatan program kerja yang akan mereka lakukan di tahun 2023.
Ketua DPW LDII Sumatera Barat H Afrizal Yaman SE mengatakan konsolidasi ini dilakukan di Korda III yang meliputi tujuh kota kabupaten di Masjid Alfaqih Kota Bukittinggi, Minggu.
Ketujuh daerah itu adalah Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kab Tanah Datar, Kab Limapuluh Kota, Kab Agam dan Kabupaten Pasaman Barat.
“Program konsoliadasi memang ada dalam program kerja tahun ini. Ada bebara penyamaan persepasi terkait program kerja yang ada baik di tingkat provinsi, kota dan kabupaten hingga kecamatan,” kata dia.
Menurut dia program kerja DPW LDII Sumbar tentu mengacu dalam delapan kluster pembangunan yang dicanangkan DPP LDII.
“Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih antara program kerja provinsi dan daerah. Kita ingin semua sinkron dan mencapai target yang diinginkan,” kata dia
Adapun kedelapan bidang itu adalahPertama, pada bidang kebangsaan, kedua, pada bidang keagamaan, LDII terus mengupayakan agar dakwah Islam merupakan hak setiap ummat Islam.
Ketiga, pada bidang pendidikan, LDII akan terus membantu pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang fokus pada pendidikan karakter “Profesional Religius”, yang mengkombinasikan moral character dan performance character yang bersumber dari ajaran agama Islam dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia.
Baca juga : KH Chriswanto Tegaskan Komitmen LDII Terhadap Pancasila
Keempat, pada bidang kesehatan, LDII akan terus mendorong program program pemerintah dalam penggunaan obat herbal, berdampingan dengan penggunaan obat konvensional. Kelima, pada bidang energi baru dan terbarukan, LDII akan terus mendorong agar energi baru dan terbarukan ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan, mengingat potensinya yang sungguh sangat massif di Indonesia, dan hingga saat ini, masih kurang dioptimalkan.
Keenam, pada bidang perekonomian, LDII akan terus mendorong bahwa perekonomian seyogyanya disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan yang dapat diwujudkan melalui pengembangan ekonomi syariah, yang lebih menekankan kerjasama, bukan melulu persaingan bebas dalam mekanisme ekonomi pasar.
Ketujuh, pada bidang penggunaan teknologi digital yang di Indonesia sangat massif dewasa ini, menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Kedelapan, pada bidang pangan, LDII mendorong agar Indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan.
Sementara Sekretaris LDII Sumbar HM Abdillah ada sejumlah program yang dapat digelar membantu program prioritas pemerintah seperti terlibat aktif dalam memerangi narkoba.
“Kita mendorong lingkungan masjid LDII di seluruh daerah bebas narkoba. Ada juga program pengentasan stunting yang dapat dilakukan dengan melakukan program bapak asuh dalam mencegah terjadinya stunting,” kata dia.
Pihaknya juga mengajak pengurus dan warga LDII untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial apalagi jelang Pemilu 2024.
“Kita dorong agar ruang publik di media sosial tidak gaduh dengan mengajak warga kita bijak dalam menggunakan media sosial,” pungkasnya.
Baca juga : Kejagung: LDII Bukan Ormas Eksklusif
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pesehat H Masirin , anggota Dewan Penasehat DPW dr. H. Iwan Shukur, Wakil Ketua DPW LDII Sumbar Mario Sofia Nasution, S.Hum dan Ir. H. Bustari Badal, MP, Sekretaris DPW H. M. Abdilah, ST, SH, Bendahara DPW Renol, S.Pi.[R9/Kpd]
Simak berita Kabapedia.com di Google News