Kualitas Makanan PON 2024 Dikeluhkan: Tak Sesuai Gizi hingga Aroma Tak Sedap 

oleh -204 Dilihat
Kontingen Sumatera Barat (Sumbar) diwakili oleh Koordinator Wilayah Aceh, Nisfan Jumadil saat Rapat koordinasi terakhir diadakan pada Kamis (12/9/2024) di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh. [Foto: Dok. Ist]

Aceh, Kabapedia.com — Kontingen daerah mulai mengeluhkan kualitas makanan PON 2024. Sejumlah masalah yang diungkapkan di antaranya mulai dari kualitas makanan yang tak sesuai standar gizi hingga aromanya yang tidak sedap.  Setelah empat hari pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut, koordinasi antar kontingen terus dilakukan untuk memastikan kelancaran acara. Rapat koordinasi terakhir diadakan pada Kamis (12/9/2024) di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, dengan Kontingen Sumatera Barat (Sumbar) diwakili oleh Koordinator Wilayah Aceh, Nisfan Jumadil.

Baca juga:

Nisfan, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum VI KONI Sumbar, menyampaikan bahwa rapat ini sangat penting untuk menjembatani keluhan dan masukan dari kontingen peserta PON, khususnya Sumbar, kepada panitia lokal Aceh, PB PON, dan Panwasrah.

“Pertemuan ini sangat berarti karena bisa menjadi sarana untuk menyampaikan keluhan dan masukan, terutama terkait pelayanan tuan rumah kepada kontingen, mulai dari akomodasi atlet, makanan, hingga akses yang menjadi tanggung jawab PB PON dan tuan rumah,” ujar Nisfan.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa atlet Sumbar mengeluhkan kualitas makanan yang tidak sesuai dengan porsi gizi dan aroma yang kurang sedap. Selain itu, Nisfan juga menyampaikan tentang penambahan kelas terbang layang dan permasalahan lalu lintas di lokasi pertandingan cabang olahraga dayung yang perlu perhatian lebih dari pihak berwenang.

 

“Kami berharap koordinasi antara PB PON dan kontingen dapat dilakukan setiap hari agar segala keluhan dapat segera ditangani dan dievaluasi. Dengan demikian, atlet-atlet kita bisa tampil optimal,” tambah Nisfan, yang juga mantan Ketua KNPI Kota Padang.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Umum PB PON Wilayah Aceh, M. Syamaun, memastikan bahwa setiap laporan dari para Chief de Mission (CDM) akan ditindaklanjuti dengan cepat.

“Kami akan selalu melakukan evaluasi terhadap kekurangan pelayanan selama PON XXI berlangsung di Provinsi Aceh,” tegas M. Syamaun.

Baca juga:

Dengan terus ditingkatkannya koordinasi, diharapkan seluruh keluhan kontingen dapat diatasi untuk memastikan pelaksanaan PON XXI berjalan lancar dan sukses. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network