Kenapa Jawa jadi Pulau dengan Populasi Penduduk Terpadat di Dunia? Ini Alasannya

oleh -1378 Dilihat
Wilayah perkotaan Pulau Jawa. [Foto: Tangkapan layar YouTube]

Jakarta, Kabapedia.com – Sebagai orang Indonesia kita tahu bahwa Pulau Jawa adalah pulau yang memiliki populasi terbesar di Indonesia. Tapi apakah kamu tahu kalau pulau Jawa memiliki populasi terbesar di dunia lho.

Ya, fakta ini berdasarkan data dari badan pusat statistik di Tahun 2022, Indonesia memiliki populasi sebesar 275,77 juta jiwa, dan penduduk pulau Jawa memiliki populasi sebesar 154,34 juta jiwa.

Jumlah ini dapat dikatakan bahwa sebesar 56,05% penduduk Indonesia ada di pulau Jawa. Banyaknya penduduk yang menempati pulau Jawa, membuat pulau Jawa tercatat sebagai pulau dengan populasi terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.

Pulau Jawa secara administratif terbagi menjadi 6 provinsi yaitu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten, serta dua wilayah khusus yaitu, Daerah khusus Ibukota Jakarta dan Daerah istimewa Yogyakarta.

Ada banyak alasan kenapa Pulau Jawa memiliki banyak penduduk. Berbagai daya tarik yang dimiliki pulau Jawa menjadi alasan utama kenapa banyak orang memilih untuk tinggal di pulau ini.

Ada sejumlah alasan, mulai dari tanah yang subur, iklim yang mendukung serta menjadi pusat ekonomi negara. Nah, berikut ini adalah alasan kenapa Pulau Jawa menjadi pulau dengan penduduk terbanyak di Indonesia bahkan di dunia, rangkuman Kabapedia.com.

1. Tanah subur

Areal pertanian di Pulau Jawa. [Foto: Tangkapan layar YouTube]
Sejak zaman dulu Pulau Jawa memang terkenal akan kesuburannya. Pada tahun 1930 pulau Jawa diberi julukan hijau royo-royo, karena tanahnya yang subur menghasilkan berbagai komoditas pertanian, perkebunan industri teh kopi hingga gula yang mendunia.

Apapun yang ditanam di tanah Pulau Jawa akan tumbuh subur. Karena landscape atau area tanah yang ada di pulau ini didominasi oleh bentangan sawah hijau dan di beberapa wilayah didominasi tanaman budidaya dalam jumlah besar, seperti tebu, karet, kopi jati dan tembakau.

Pada tahun 2022 Pulau Jawa diperkirakan memiliki luas panen padi hingga 5,54 juta hektare, atau setara 52,24% dari luas panen padi nasional. Angka tersebut menjadi bukti bahwa pulau Jawa memang memiliki lahan yang subur sejak dulu hingga saat ini.

Kesuburan yang dimiliki Pulau Jawa disebabkan oleh tanah vulkanik yang merupakan tanah penyusun pulau ini. Tanah ini sangat cocok untuk bercocok tanam. Pulau Jawa yang dikelilingi oleh banyak gunung membuat persediaan tanah vulkanik akan ada terus-menerus.

Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi yang jumlahnya sangat banyak di Pulau Jawa, sebut saja Gunung Merapi, Gunung Kelud, Lawu, Bromo dan Semeru, adalah beberapa gunung yang mengelilingi pulau Jawa bentuk permukaan dan kondisi wilayahnya dinilai sangat strategis untuk dijadikan sentral bidang pertanian

2. Posisi Wilayah

Posisi Pulau Jawa berada di dekat khatulistiwa di bagian belahan bumi selatan. Posisi ini membuat iklim berbagai daerah yang ada di Jawa menjadi sangat nyaman dan sejuk. Karena hal tersebut pulau Jawa memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Meski begitu, curah hujan di Pulau Jawa menjadi tidak merata wilayah di pegunungan dan dataran tinggi, serta wilayah di Jawa bagian Barat memiliki curah hujan yang tinggi, yang bisa mencapai 4.000 mm per tahun.

Namun wilayah di daratan rendah dan di bagian Timur Jawa memiliki curah hujan yang lebih rendah, yaitu sekitar 900 mm per tahun. Cuaca yang dimiliki banyak kota-kota di Pulau Jawa relatif sejuk. Suhu terendah adalah 17 derajat Celcius dan suhu tertinggi rata-rata 25 derajat Celcius.

No More Posts Available.

No more pages to load.