Padang, Kabapedia.com – Dalam momen bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2024, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM (KESDM), Mirza Mahendra bersama Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, melakukan kunjungan kerja atau Management Walk Through (MWT) ke Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung di Padang, Kamis (1/2/2024).
MWT turut dihadiri oleh Vice President Supply & Distribution Operation PT Pertamina Patra Niaga Hari Purnomo, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Freddy Anwar yang meninjau secara langsung aspek keselamatan pekerja dan memastikan keandalan operasi, termasuk keandalan instalasi peralatan pencegahan di IT Teluk Kabung.
Baca juga:
- Daftar Game Penghasil Saldo DANA Mudah Dimainkan dan Terbukti Membayar
- Apa Saja Game Penghasil Uang Nyata? Ini 10 Game Penghasil Uang ke Saldo DANA
Dalam kunjungannya saat melakukan MWT ke IT Teluk Kabung, Mirza Mahendra mengatakan, selain memastikan keandalan operasi migas, menurutnya perlu juga diperhatikan terkait area buffer zone atau jarak aman dalam memitigasi tangki-tangki timbun di IT Teluk Kabung, guna mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi operasional.
“Dari kunjungan ini, kami memetakan kendala yang ditemui Badan Usaha Hilir Migas di lapangan. Mulai dari mengetahui kondisi riil bagi pekerja di lapangan, sampai memitigasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Selanjutnya, kami coba berdiskusi dan memberikan masukan solusi agar kegiatan operasi migas dapat berjalan dengan lancar,” ujar Mirza.
Sementara Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, mengatakan pentingnya kegiatan MWT bersama Kementerian ESDM dalam rangka peringatan bulan K3 ini, sebagai langkah untuk mengecek kondisi lapangan secara menyeluruh.
Menurutnya kunjungan ini sebagai counter check, memberikan peluang untuk menemukan aspek-aspek yang mungkin terlewatkan dalam aspek K3. Nantinya dapat terus melakukan perbaikan dan mengarahkan proses menjadi budaya serta diimplementasikan dengan sungguh-sungguh terutama bagi perwira serta mitra kerja.
“Kita menyadari bahwa pekerjaan kita memiliki risiko yang tinggi sehingga segala hal yang tidak diinginkan dapat terjadi ketika kita lengah. Oleh sebab itu sangat penting kunjungan MWT seperti ini bersama KESDM khususnya, untuk menjaga safety, health, serta existing system saat bekerja. Sehingga perlu diciptakan sebuah sistem inovatif dalam HSSE, dan saya harap dapat diterapkan dengan baik oleh seluruh perwira serta mitra kerja yang ada, ” ungkap Eduward.
Baca juga:
Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat mengakses web mypertamina.id dan dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News