Jual Ludah!! Kelas Online Itu Scam, Benarkah?

oleh -521 Dilihat
Kelas online scam. Ilustrasi [Foto: Dok. YouTube/Rama Satya]

Jakarta, Kabapedia.com – Kelas online kini semakin menjamur di berbagai platform sosial media, mulai dari Instagram, TikTok, hingga YouTube. Fenomena ini memunculkan pertanyaan besar: apakah kelas online ini sebenarnya scam atau peluang?

Baca juga:

Nah, pada ulasan kali ini Kabapedia.com akan mengulas lebih dalam tentang sudut pandang apakah kelas online itu scam, dilansir dari video terbaru akun YouTube Rama Satya.

Menjamurnya Kelas Online

Setiap hari, kita melihat semakin banyak kelas online yang ditawarkan. Mulai dari kelas tentang cara mendapatkan penghasilan pertama jutaan rupiah, cara mendapatkan 10.000 pengikut di media sosial, hingga kelas tentang cara menurunkan 10 kilogram berat badan dalam satu hari. Fenomena ini tentu membuat banyak orang merasa jenuh dan mulai meragukan keabsahan kelas online.

Apakah Kelas Online Itu Scam?

Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah kelas online ini sebenarnya scam? Atau mungkin beberapa dari kita berpikir bahwa ini hanyalah bentuk lain dari Multi-Level Marketing (MLM)? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat lebih dalam lagi.

Sebagai seorang content creator yang juga membuat kelas online, Rama Satya ingin memberikan sudut pandang dari seseorang yang telah berada di industri ini. Dari pengalamannya, kelas online telah mengubah hidup banyak orang.

Bisnis Coach: Scam atau Tidak?

Ada banyak bisnis coach yang mengajarkan bagaimana menjadi bisnis coach. Namun, pertanyaannya adalah, apakah mereka benar-benar memiliki bisnis nyata atau hanya menjual ilmu tentang bagaimana menjalankan bisnis? Jika bisnis utama mereka hanyalah menjadi bisnis coach, maka kemungkinan besar itu adalah scam.

Kelas Online vs Sekolah

Banyak orang yang merasa bahwa kelas online adalah scam. Namun, jika kita membandingkannya dengan sekolah, apa bedanya? Keduanya sama-sama menjual ilmu. Jadi, jika kelas online dianggap scam, mengapa kita masih bersekolah atau menyekolahkan anak kita?

Faktanya, orang tidak hanya membeli informasi, mereka juga membeli akses dan pengalaman. Itulah yang membedakan kelas online dan sekolah. Di sekolah, kita diajarkan disiplin dan bagaimana menjadi individu yang bertanggung jawab. Di kelas online, kita ditawarkan pengalaman dan struktur yang berbeda.

Monetisasi Passion Melalui Kelas Online

Berita baiknya adalah, jika kita memahami bagaimana cara menyusun informasi dengan baik dan memberikan pengalaman yang baik, kita bisa memonetisasi hobi atau passion kita. Apakah itu tenis, memasak, atau fitness, kita bisa mengajarinya melalui kelas online. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News