Jakarta, Kabapedia.com – Kehadiran Jalan Tol Cibitung – Cilincing yang merupakan bagian dari Jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR 2), akan menghubungkan konektivitas dua kawasan strategis di Pulau Jawa.
Sesuai targetnya, JORR 2 bakal mendukung konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Tidak hanya itu, tersambungnya ruas tol ini juga memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.
Jalan Tol Cibitung – Cilincing memiliki 4 seksi, dengan total panjang keseluruhan mencapai 34,76 Km. Saat ini telah beroperasi sebanyak 3 Seksi, yakni Seksi 1 ruas SS Cibitung – Telaga Asih sepanjang 3,03 Km, sudah beroperasi sepanjang 2,65 Km sejak 2021 lalu.
Selanjutnya Seksi 2 dan 3 Telaga Asih – Tarumajaya sepanjang 24,45 Km yang hari ini telah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Kemudian untuk Seksi 4 ruas Tarumajaya – Cilincing (7,52 km) sedang dalam tahap akhir penyelesaian konstruksi yakni telah mencapai progres sebesar 98%.
Jaringan Jalan Tol JORR 2 lainnya yang terhubung dengan Jalan Tol Cibitung – Cilincing yakni terdiri dari :
- Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14 Km) sudah beroperasi
- Jalan Tol Kunciran – Serpong (11 Km) sudah beroperasi
- Jalan Tol Serpong – Cinere (10,14 Km) sudah selesai konstruksi seluruhnya dan siap dioperasikan.
- Jalan Tol Cinere – Jagorawi (14,6 Km) yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian konstruksi Seksi 3A & 3B (Kukusan – Limo)
- Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (26,18 Km) yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian konstruksi Seksi 2A & 2B (Jatikarya – Cibitung)
Kehadiran Jalan Tol Cibitung – Cilincing dan nantinya akan memiliki rest area dan logistik hub (kegiatan logistik) yang didalamnya selain terdapat fasilitas rest area yang lengkap juga didukung dengan pergudangan kontainer, bengkel kontainer, pencucian kontainer, modern warehouse, serta parkir kendaraan mobil dan truk.
Jalan Tol Cibitung – Cilincing yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp.12,91 Triliun juga akan terhubung langsung dengan ruas Jalan Tol lainnya yaitu Jalan Tol Jakarta – Cikampek dan mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan yang menuju wilayah Bekasi dan sekitarnya. [isr]
