Jalan Terindah di Sumbar Ini Juga Diusulkan Dibangun Jembatan Layang, Lebih Megah dari Fly Over Sitinjau Lauik

oleh -1003 Dilihat
Potret udara Kelok 44, salah satu jalan terindah yang ada di Provinsi Sumbar. [Foto: Dok. goodnewsfromindonesia]

Padang, Kabapedia.com – Jembatan layang atau Fly Over Sitinjau Lauik segera dibangun. Namun tahukah kamu, ternyata tidak hanya Jalan Sitinjau Lauik yang butuh dibangun jembatan layang. Pasalnya salah satu Jalan terindah di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ini juga pernah diusulkan dibangun jembatan layang.

Tertunda lebih dari satu dekade, rencana pembangunan jalan layang atau fly over Sitinjau Lauik bakal segera terealisasi pertengahan bulan Desember tahun 2023 ini. Kepastian ini dikabarkan langsung Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi. Beber Dia, peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik direncanakan pada 19 Desember 2023.

“Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo kemarin banyak hal yang kita bicarakan dan Alhamdulillah Presiden langsung menelpon Menteri PUPR. Insyaallah 19 Desember direncanakan ground breaking flyover Sitinjau Lauik,” kata Mahyeldi di Padang, Kamis (26/10/2023).

Nah, kembali ke persoalan salah satu jalan terindah di Sumbar yang juga butuh dibangunkan jembatan layang, jalan tersebut tak lain adalah salah satu jalan terindah di Indonesia, yakni Jalan Kelok 44 yang berada persis di tepian Danau Maninjau di Kabupaten Agam.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Sumbar, Ismunandi Sofyan sejak awal tahun 2022 lalu. Saat itu Dia mengatakan pihaknya tengah berupaya mengusulkan pembangunan jembatan layang atau fly over, sebagai akses jalan utama menuju kawasan Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumbar.

Menurut Dia, Kawasan Danau Maninjau yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Strategis Nasional oleh Pemerintahan Pusat sejak awal tahun 2021 tersebut mesti dibenahi. Terutama soal akses jalan yang saat ini masih mengandalkan Jalan Kelok 44, yang kondisinya sangat rawan dilewati bus pariwisata berbadan besar.

“Itu (fly over) sangat dibutuhkan. Danau Maninjau merupakan Kawasan Wisata Nasioal. Dengan penetapan ini harus didukung akses jalan yang memadai. Saat ini kalau menuju Kelok 44, itu bus susah lewat,” jelas Ismunandi saat itu.

Lanjut dewan dari Fraksi Gerindra Sumbar ini, pihaknya meyakinkan DPRD bersama Pemprov Sumbar bakal berusaha melobi pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyetujui dan segera menurunkan dana pembangunan mega proyek yang akan menelan anggaran ratusan miliar tersebut.

“Kalau Danau Maninjau ada fly over pasti indahnya tambah luar biasa,” tutup dewan dari Daerah Pemilihan Sumbar III (Bukittinggi – Agam) ini.

Baca juga: Profil Jalan Terindah di Sumbar, 44 Belokan Tajam Berpadu Keindahan Danau Maninjau

Untuk diketahui, Maninjau merupakan satu dari lima Danau yang ada di Provinsi Sumbar. Danau yang terletak di Kecamatan Tanjung Mutiara ini merupakan yang terbesar di Sumbar, dengan luas 99,5 Km persegi. Pemandangan alam Danau Maninjau sangat indah karena dikelilingi perbukitan, yang menambah kesan eksotik. Nah, jika akses jalan menuju Danau Maninjau dibangin jembatan layang, tentunya ini bakal menjadi infrastruktur yang megah luar biasa. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News