Inilah Harga Tiket Mudik Bus NPM Semua Trayek

oleh -981 Dilihat
Harga Tiket mudik Bus NPM. [Grafis: Dok. NPM]

Padang, Kabapedia.com – Inilah harga tiket bus Naikilah Perusahaan Minang (NPM) pada mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Perusahaan Otobus (PO) asal Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) NPM telah merilis harga tiket mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023.

Dilansir Kabapedia.com, Selasa (21/3/2023) di laman situs resmi NPM, harga tiket mudik bus NPM tergantung pada kelas armada yang Anda pilih.

Ada dua kelas yang ditawarkan oleh bus NPM, yaitu Executive Plus dan Sutan Class123. Harga tiket Executive Plus berkisar antara Rp 475.000 hingga Rp 600.00013, sedangkan harga tiket Sutan Class berkisar antara Rp 575.000 hingga Rp 800.00012.

Harga tiket ini berlaku untuk rute Jakarta-Padang dan dapat berubah sesuai dengan permintaan dan ketersediaan. Untuk detail semua jurusan, berikut harga tiket mudik 2023 Bus NPM.

Harga Tiket mudik Bus NPM. [Grafis: Dok. NPM]
Baca Juga: Sejarah Panjang Bus NPM, Didirikan Bangsawan Minang Keturunan Raja Pagaruyung

Itulah harga lengkap tiket mudik Bus NPM tahun 2023. Untuk pemesanan anda bisa langsung datang ke pool NPM di semua daerah dan juga dapat dipesan secara online di sejumlah aplikasi.

Sejarah Bus NPM

Didirikan tahun 1937,  PO asal Sumbar yakni Bus NPM masih eksis dan terus berinovasi hingga tahun 2023 ini. NPM merupakan akronim dari kata ‘Naikilah Perusahaan Minang yang berpusat di Sumbar hingga kini.

PO ini didirikan di Padang Panjang pada tanggal 1 November 1937 oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang, seorang pengusaha dokar yang bekerja sama dengan beberapa orang Tionghoa kala itu.

Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang, pendiri bus NPM lahir di Padang Panjang, Sumbar pada tahun 1910. Ia berasal dari keluarga bangsawan Minangkabau, yang memiliki darah keturunan Raja Pagaruyung.

Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang awalnya adalah seorang pengusaha dokar atau bendi yang bekerja sama dengan beberapa orang Tionghoa. Pada tahun 1937, ia mendirikan perusahaan angkutan bus NPM bersama rekannya dengan modal pinjaman dari Bank Nagara di Bukittinggi.

Sejarah PO ini memang begitu panjang, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Ya, PO NPM berdiri sebelum Indonesia merdeka, dan melewati masa penjajahan Belanda dan Jepang. [isr]

 

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News 

No More Posts Available.

No more pages to load.