Gubernur : Pastikan Stok Pangan Sumbar Aman Saat Ramadan

oleh -577 Dilihat
Gubernur Sumbar Mahyeldi memimpin rapat bersama Forkopimda di Istana Gubernur. [Foto: Ist]

Padang, Kabapedia.com –  Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah memastikan ketersediaan pangan dan bahan pokok aman sebagai antisipasi kelangkaan bahan pangan selama bulan suci Ramadan,.

Hal tersebut dikatakannya saat memimpin rapat Forkopimda Sumbar di Istana Gubernur Sumbar baru-baru ini. Rapat diikuti jajaran Forkopimda Sumbar, Kepala Perwakilan BI Sumbar, Perwakilan Bulog Wilayah Sumbar, Asisten I Setdaprov. Sumbar, Kepala Badan Kesbangpol Sumbar dan OPD terkait lingkup Pemprov Sumbar

Gubernur mengingatkan bahwa semua pihak harus mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang biasanya terjadi. Hal ini juga penting untuk meredam laju inflasi di Sumbar.

Terkait inflasi, menurutnya, Pemprov Sumbar telah mengambil sejumlah langkah diantaranya dengan melakukan kerjasama antar daerah, mengoptimalkan kinerja tim pengendalian inflasi daerah serta mendorong pelaksanaan operasi pasar.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pangan Sumbar, Effendi menjelaskan, ketersediaan komoditi pokok di Sumbar secara umum aman, bahkan sebagian besar komoditi mengalami surplus. Pihaknya juga telah menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi kenaikan harga.

Senada dengan hal tersebut, perwakilan Bulog Wilayah Sumbar menyatakan bahwa stok beras kategori public service obligation (PSO) hingga akhir April 2023 relatif aman, yakni mencapai 4.000 ton. Bulog Sumbar juga selalu berkoordinasi dengan pusat terkait pasokan pangan apabila dibutuhkan.

Terkait persoalan harga harga, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan harga ke 19 kabupaten/kota dan hingga saat ini seluruh harga komoditi pokok relatif aman meski diprediksi akan ada sedikit lonjakan di minggu awal Ramadhan nanti.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra, menyatakan bahwa BI sangat mendukung GNPIP yang terus dilakukan Pemprov Sumbar. Ia mengapresiasi operasi pasar yang dilakukan Pemprov Sumbar sepanjang tahun. BI menyatakan siap mendukung penyelenggaraan GNPIP dimaksud.

Baca Juga: Kejutan Promo Ramadan Hotel Santika Premiere dan Amaris

Dari aspek transportasi dan distribusi bahan pokok, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi kemacetan khususnya saat mudik lebaran nanti, pihaknya sudah memetakan 23 titik kemacetan di Sumbar, di antaranya di Sebidang Duku, Padang Pariaman, simpang Mifan Padang Panjang hingga area Jambu Air, Agam. Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan rekayasa di jalur jalur masuk Sumbar untuk menghindari penumpukan kendaraan, mengingat jumlah pemudik diprediksi meningkat tahun ini. [*/Kpd]

 

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News 

No More Posts Available.

No more pages to load.