Jakarta, Kabapedia.com – Indonesia akan segera menyambut kehadiran maskapai penerbangan baru, Indonesia Airlines, yang diproyeksikan menjadi maskapai swasta nasional dengan fokus pada rute internasional. Maskapai ini didirikan oleh Iskandar Ismail, seorang pengusaha asal Aceh yang juga menjabat sebagai CEO.
Dilansir Kabapedia dari rangkuman wawancara eksklusif dengan akun YouTube SCTV, Iskandar mengungkapkan visi besar di balik pendirian Indonesia Airlines. Pada wawancara tersebut dia mengungkapkan filosofi hingga sejarah yang mendalam dan ambisi untuk membawa nama Indonesia ke kancah global. Yuk simak ulasan berikut hingga akhir:
Baca juga:
- Pilihan Maskapai Termurah Akhir Tahun, Tiket Padang-Jakarta Dibanderol Mulai Rp 1 Jutaan
- Penerbangan Internasional Padang-Singapura Siap Beroperasi 2025
Filosofi Sejarah dan Mimpi Besar
Iskandar mengungkapkan bahwa nama Indonesia Airlines terinspirasi dari mimpi besar Presiden Soekarno pasca-kemerdekaan. “Kita membawa filosofi besar di sini, mimpi yang belum kesampaian. Mimpi Bung Karno untuk membawa Indonesia keliling dunia dan memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang hebat,” ujarnya.
Ia menceritakan kisah sejarah ketika Soekarno, dalam situasi genting selama Agresi Militer Belanda, dibawa terbang ke Aceh oleh seorang pilot bernama Iskandar. Di Aceh, Soekarno bertekad untuk memiliki pesawat yang bisa membawa Indonesia ke dunia internasional. “Dari kota Biruen, Aceh, mimpi itu dimulai. Sekarang, kita ingin mewujudkannya,” tambah Iskandar.
Berbasis di Indonesia, Didukung Investor Global
Meskipun perusahaan induknya, Calypte Holding Pte. Ldt, perusahaan berbasis di Singapura, Iskandar menegaskan bahwa 80% kepemilikan perusahaan ini dipegang oleh orang Indonesia. Calypte Holding sendiri didirikan pada 2021 di tengah pandemi, dengan fokus mengembangkan proyek-proyek di Indonesia, termasuk di bidang energi terbarukan, pertanian, dan kini penerbangan.
“Kita tidak mengembangkan proyek apa pun di Singapura. Semua proyek kita ada di Indonesia,” tegas Iskandar. Saat ini Indonesia Airlines sendiri telah resmi terdaftar sebagai perusahaan berbasis Indonesia di bawah Kementerian Hukum dan HAM RI.
Fokus pada Pasar Internasional
Berbeda dengan maskapai lain yang berfokus pada rute domestik, Indonesia Airlines akan menggarap pasar internasional. “Kita melihat data, 90% penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta dilayani oleh maskapai asing. Ini peluang besar yang belum dimanfaatkan,” jelas Iskandar.
Maskapai ini menargetkan 80% penumpangnya berasal dari luar Indonesia, dengan rute-rute strategis yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota besar dunia. Dalam lima tahun pertama, Indonesia Airlines menargetkan 4,4 juta penumpang, dengan tingkat okupansi 70%.
Armada dan Layanan Premium
Indonesia Airlines akan mengoperasikan armada modern, termasuk Airbus A350-900 dan Boeing 787-9. Iskandar mengungkapkan bahwa maskapai ini sedang dalam proses negosiasi akhir untuk mendapatkan tiga unit Airbus A350 baru.
“Kita akan bersaing dengan maskapai besar seperti Emirates dan Singapore Airlines, jadi armada kita harus setara,” ujarnya.
Layanan yang ditawarkan juga akan bersifat premium. “Konsep kita adalah end-to-end service. Mulai dari pembelian tiket, kedatangan di bandara, hingga sampai di rumah, penumpang akan dimanjakan,” kata Iskandar. Maskapai ini bahkan akan melelang tiket untuk penerbangan perdana, dengan satu calon penumpang sudah menawar tiket seharga Rp550 juta untuk penerbangan 7 jam.
Tim Internasional dengan Sentuhan Indonesia
Untuk memastikan kualitas layanan, Indonesia Airlines merekrut tim manajemen dari maskapai ternama dunia, seperti Singapore Airlines dan Emirates. Namun, Iskandar menegaskan bahwa unsur keindonesiaan tetap diutamakan, terutama dalam hal kru kabin. “Kita akan mengajak pramugari Indonesia yang bekerja di maskapai asing untuk pulang dan bergabung dengan Indonesia Airlines,” ujarnya.
Rencana Launching
Indonesia Airlines rencananya akan melakukan soft launching pada Mei mendatang, diikuti dengan grand launching di empat kota: Singapura, Bangkok, Hong Kong, dan Jakarta antara Oktober-November 2024. Acara grand launching di Jakarta akan dihiasi dengan konser besar dari grup musik ternama.
Baca juga:
- Termasuk BIM!! Inilah Lima Bandara Tersibuk di Sumatera
- 5 Bandara Termegah di Indonesia, Salah satunya jadi Bandara Terbaik di Dunia
“Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing di kancah global. Ini bukan sekadar mimpi, tapi langkah nyata,” tutup Iskandar.
Dengan visi besar dan persiapan matang, Indonesia Airlines siap menjadi kebanggaan baru Indonesia di dunia penerbangan internasional. Yuk kita tunggu peluncurannya. [isr]
Ikuti Kabapedia Network di Google News dan KabaPadang
